Aku Ingin Selalu Belajar

 Ya Allah Alhamdulillah melewati tahun 2025 di bulan September ini, ingin bersyukur terimakasih atas segala nikmat yang kau berikan ya Allah, hamba hanyalah seorang ibu yang jauh dari sempurna, masih belum bisa sabar di kala banyak ujian dan hiruk pikuk dunia, menjadi istri, ibu dari 3 anak, menjadi anak dari anak pertama, menjadi sahabat untuk adik adik mendengarkan keluh kesah dan curhat teman kerja, atau menjadi pendengar keluh kesah adik, padahal diri ini juga penuh dengan kepenatan, mental dihajar tapi terpaksa harus kuat. 

Terkadang menjerit tapi hanya pada Allah dan kekutan dari Allah, nyatanya hidup ini siapa yang mampu bertahan untuk bahagia membahagiakan diri sendiri, tetap berpegang teguh pada alquran, mengaji adalah jalan utama ketenangan, walau terkadang jatuh bangun namun tetaplah mengaji dan sholat.

wahai diri terimakasih sudah bertahan dan yaqin dengan ijin Allah impian kamu untuk umroh bersama keluarga bisa terwujud, aamiin 

semangat ya. 

Menjalani Hari Hari Seru

 3 bulan sudah terlewati, pasca melahirkan, menyusui, begadang sesekali, melewati berbagai macam cerita seru, sedih, ribet dan menyenangkan, tangis air mata kadang terurai ketika lelah melanda, tersenyum bahagia pun terpancar ketika bala bantuan selalu memberi perhatian, mamah mertua yang kirim makanan, bapak mertua yang anter anak sekolah aa albie dan kk alsha, anteu ela, bapak juga, tanpa kalian support system tak akan rasanya bisa sampai di titik ini, rasanya hmmm

dan kini sudah mulai kerja tanggal 30 Desember 2024, membayangkannya pun tak sanggung bagaimana ini harus bulak balik anter sekolah jemput sekolah, anter ASI, menyiapkan semuanya, dari bangun tidur belanja, masak, belum lagi kalau bayi bangun, kadang masak sambil digendong, suami juga bantuin, jemur dulu, gendong dulu klo bayi bangun, bangunin anak-anak, di papah sampai kamar mandi.

tangisan lelah tangisan sedih tangisan haru, ya allah kalau bukan engkau yang memberikan kekuatan apalah daya ku, manusia lemah yang masih mengeluh jauh dari kata setrong, walau orang selalu bilang setrong, tapi lemah aslinyamah, asa sedih aja gitu, mau balik kebelakang lagi ya masa iya jangan sampai kan ya, harus bersyukur dengan adanya kehadiran anak katiga menambah warna warni kehidupan sehari-hari yang seru naik turun, naik lagi turun lagi jadi ya ga datar gitukan yah, tapi ya allah ijinkan dan ridhoi hamba sudah saja punya 3, karena usia semakin bertambah sudah saja sekarang tinggal membesarkan mereka, menyekolahkannya, memberikan semua yang mereka butuhkan, bantu kami ya allah berikan uang banyak yang bisa untuk mencukupi semua kebutuhan dan keinginan yang kami butuhkan, aamiin