Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi tidak jauh dari perlindungan dan kemudahan yang sudah Allah berikan, di saat menjadi ibu rumah tangga full di rumah, sebelumnya perang pikiran terjadi, bagaimana kalau begini, bagaimana kalau begitu ya itulah di sertai peran serta syetan juga, memikirkan yang belum terjadi, tetapi sebagai manusia biasa tentu banyak ketakutan mengantui, tapi taukah?bagaimana Allah bekerja dengan indahnya tanpa kita ketahui, setelah beberapa perjalanan di titik ini barulah menyadari, ohiya yah dulu pernah takut gini gtu taku ga cukup dll, tapi nyatanya sudah sampai di titik ini.

Semua datang silih berganti, dari mulai tiba-tiba ada yang jemput, tiba-tiba ada yang les, tiba-tiba ada yang cetring sampai 6 orang, tiba-tiba jemputan tambah banyak, maasyaaAllah itu semua diluar nalar saya sebagai yang menjalani hidup, itulah kemudahan yang allah berikan.

Bagaimana hecticnya pagi hari saya ketika da cateiring juga. sebelum shubuh harus sudah bangun, menyiapkan semuanya, dilanjut mengantar sekolah jam 6 harus sudah meluncur, saya membayangkannya seperti mengikuti acara master chef, ketika alarm berbunyi menandakan pukul 6 dan tangan harus diatas, menandakan semuanya sudah selesai dan bersiap ke aktifitas berikutnya.

Mobil berlaju menjemput satu sampai 3 anak, tak jarang kecepaan ditambah ketika waktu sudah berlalu cepat karena macet atau perjalanan terlalu santai. aah rasanya cuma saya yang bisa merasakan bagaimana saya seperti robot bahkan diri saya sendiripun tidak menyangka sesetrong ini kalau bukan Allah yang menjaga dan menggerakkan siapa lagi, apalah daya diri ini bisa menjalani beberapa peran sekaligus.

wahai diri terimakasih sudah mampu berjuang sejauh ini, mari kita terus berjuang dan berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi, aamiin

sama halnya sekarang memutuskan untuk tidak antar jemput lagi, banyak sekali pikiran bergemuruh hanya air mata yang bisa di uraikan, berharap Allah mengganti rezky yang saya lepas ini, ya Robb La haula wala quwwata illa billah, cukuplah hamba hanya bergantung kepada Mu, maafkan hamba jika selama ini hamba terlena dan terbuai dengan segala kemudahan atau bahkan ada rasa sombong di diri hamba, maafkan dan mungkin sudah dzolim kepada diri hamba sendiri, kini saatnya hamba menikmati istirahat sejenak melepas semuanya walau masih tetap bekerja untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan bakat bukan untuk mencari nafkah, mari kia perbaiki niat, semoga Allah arrozak memberikan rezky uang yang banyak untuk persiapan semuanya, dan mencukupi semua kebutuhan kami, aamiin

09.26

Kamis, 02 Mei 2024

Kajian -TERHAPUSNYA AMAL- 28 Februari 2024 - 18 Sya'ban 1445H

 Bissmillahirrahmanirrahim

 

Mengawali pagi ini mengikuti kajian walaupun datang lebih lambat 1 jam, dan masih dapat beberapa point yang di dapat dari tema Terhapusnya Amal.

Melihat parkiran sudah penuh, bergegas menuju lantai 2 Mesjid Asy-syifa, memberikan senyum kepada penjaga tamu sambil memberikan snack kepada saya, terlihat pemateri sedang memaparkan materi kajian dan sudah begitu penuh.

Lalu saya ambil posisi duduk di belakang maju 1 baris, karena ketika sesi tanya jawab saya akan keluar terlebih dahulu, khawatir mobil di depan saya tidak bisa keluar dan tentu saya hanya ijin 1jam kepada orang kantor. Alhamdulillah di syukuri Nikmat menikmati jamuan ilmu Allah gratis, tinggal kitanya saja mau atau tidak, bisa atau sedang ada uzur ya tidak apa-apa.

Baiklah kembali kepada materi, setelah mengeluarkan buku kemudian saya mencatat point-point yang disampaikan oleh Ibu Berti Cahyani, yuu disimak :

Point-Point Terhapusnya Amal :

1. Syirik (materi pertama ini saya tertinggal jadi saya tidak tahu detailnya)

2. Munafik (Orang Muslim, yang menempati dasarnya Neraka, bukan orang kafir) (Qs. Annisa ayat 45)

    Orang munafik adalah orang yang menjalankan sholat dan juga bersedekah tetapi mengolok-olok agama Allah dan Rasul Allah.

 Ada 5 sifat orang munafik :

    1. Benci kapada Allah dan Rasul Allah

    2. Benci kepada syariat yang terdapat di dalam Alquran yang diberikan kepada Rasul Allah.

        Contohnya : Membicarakan atau bersuudzon kepada orang lain, suka mengaji disebut alim

    3. Mendustakan Rasulullah

    4. Menolak Syariat, contohnya Menolak POligami, cukup dengan menerima tidak perlu memusuhi syariat, misal mengikuti ajakan boikot poligami, syariat lainnya.

    5. Benci kepada islam, ketika islam mencapai kemenangan.

Mempertahankan Mesjid al aqso bantu perjuangan dengan harta dan doa, jangan tidak perduli karena itu adalah mesjid yang harus kita jaga.

Orang munafik tidak di catat amal baiknya oleh malaikat Rakib.

 

3. Amalan yang ditujukan untuk dunia

Contoh : Niat bersedekah supaya bisnisnya lancar

- Bernilai di dunia tetapi diakhirat tidak alias hilang

- Amalan Ukhrawi bukan duniawi

4.

5.

6.

Konferensi Perempuan Indonesia (KPI) Tahun 2023

 Konferensi perempuan indonesia tahun ini sangat menarik banyak ilmu dari para perempuan hebat indonesia, berdampak untuk sekitar, memberikan manfaat dan sangat antusias dengan berbagai ilmu yang di tularkan semoga bersinergi bersama dan memberikan manfaat khususnya untuk diri sendiri dan sekitar.

Menjadi perempuan hebat sesuai versimu, dan berbahagia dengan versimu, berdampak dengan wawasan dan ilmu yang kamu miliki.

Review Buddy Jurnal 8

 Buddy review saya kali ini dari IP Bekasi bernama Riwayati Wahyuningsih, setelah saya cek di gdrive facebook bunda shalihah, kemudian saya langsung klik link wa dan menyapa mbak Riwayati dan saya lansgung melihat link jurnalnya.

Masyaa Allah jurnal scaleimpactnya sangat lengkap dan kagum sekali saya, berikut saya lampirkan versi lulus Mbak Riwayati, dan mempunyai tim yang kompak keren sekali.

 

 Semangat bertumbuh Mbak Riwayati.

#bundasalihah2

#kampusibupembahaharu2

#darirumahuntukdunia

#institutibuprofesional

#bersinergijadiinspirasi

 

Portofolio Individu

 

 

Terlampir flyer tugas terakhir wah maasyaaAllah tak terasa kelas bunda shalihah akan segera berakhir, dan banyak sekali tantangan di kelas perkuliahan ibu pembaharu ini, menantang diri sendiri untuk konsisten mengerjakan tugas secara runut sesuai jadwal tugas dari jurnal 1-jurnal 7.

Dan saatnya ini sudah memasuki jurnal ke 8 jurnal terakhr di kelas perkuliahan bunda shalihah, membuat portofolio Individu dan Changemaker Journey.

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan bagaimana perjalanan personal selama mengikuti perkuliahan Ibu pembaharu dan bekerja dalam Team. 

Perjalanan selama kelas bunda shalihah ini sangat mengesankan, dengan tugas jurnal dilanjut jurnal review buddy, juga menyelesaikan problem statement bersama team. Bagaimana saya harus membagi waktu, menurunkan ego, menjaga kestabilan emosi, berdamai dengan innerchild, sangatlah menantang bagi warna warni hidup saya, melalui tugas ini tanpa saya sadari yang awalnya terpaksa menjadi kebiasan, ohiya yah tidak boleh marah, tidak boleh cape, mampu menahan ego sendiri demi anak-anak dan keluarga, dan khususnya demi kesehatan mental saya pribadi.

Wahai diri terimakasih sudah mampu berjuang sampai detik ini, berdamai dengan innerchild ini jatuh bangun tak semulus dengan yang dibayangkan, prakteknya itu tidak semudah teori tapi yakin lah Allah jga mencatat niat dari proses mu untuk menjadi lebih baik lagi dengan berdamai dengan Innerchild ini.

Untuk jurnal alhamdulillah selalu konsisten tepat waktu mengumpulkan dan berusaha untuk selalu di awal karena tau jika mepet deadline akan kerepotan, banyak kendala diluar prediksi.

PR pribadi saya masih di innerchild ini oleh sebab itu setiap hari akan ada evaluasi bersama suami, dan saya meminta suami untuk selalu memberikan apresiasi sekecil apapun untuk saya, karena menurut saya ini adalah sebagian dari proses yang sedang saya jalankan.

Membaca berbagai literasi mengenai innerchild, meliha video short seputar kesehatan mental, banyak sekali yang saya dapatkan ketika menjalankan Misi berdamai dengan innerchild ini. Jatuh bangunnya hanya saya yang lebih tahu, tetapi saya mengapresiasi diri saya sudah mampu untuk terus berjuang menuju lebih baik lagi dalam hal pengasuhan, karena memang menjadi orangtua itu sekolahnya seumur hidup, prakteknya pun langsung tidak ada simulasi.

Bertemu dengan tim yang kompak, gerakan suara innerchild, gerakan memilah sampah, gerakan bahagia di pagi hari, dan saya sendiri sama innerchild, untuk kesehatan mental ibu, banyak sekali keseruan yang kami dapatkan, salah satunya ketika membuat video dan ada kompetisi like dan komen terbanyak, sangat kompak, pergerakan group ini semoga terus berjalan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan dan saya melihat teman-teman di media sosial dengan timnya sangat kompak menyalurkan informasi sesuai pergerakan tim nya.

Nah sekian ya cerita perjalanan mengerjakan jurnal ini, ceritanya mengalir begitu saja, semoga apa yang saya dapatkan bisa terus saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mempertanggungjawabkana semuanya dengan baik menuju ke arah lebih baik dan baik lagi, aamiin

Versi lulusku adalah mampu terus berdamai dengan innerchild, mengikuti event ibu pembaharu, mengerjakan semua tugas dengan konsisten, menerapkan semua ilmu yang didapat di dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Terimakasih sudah membaca jurnal portofolio saya semoga bermanfaat

 

 

https://youtu.be/bFN-LyEeHj4  link video

Buddy Review APreAksi Jurnal 7

 Sudah memasuki buddy review lagi tak terasa dan saatnya melihat siapa yang akan menjadi buddy review kali ini, jujur suka deg-degan aja ketika scroll ke kanan pasangannya siapa, kemudian berlanjut ke pesan whatshap untuk menghubunginya, berkenalan dan mereview jurnalnya.

Kali ini buddy review saya adalah Mbak Khoirun Nikmah dari IP Bogor, dan Mbak Nikmah sudah memberikan reviewnya untuk saya, dan maasyaaAllah lengkap sekali dan kebetulan problem kita sama yaitu Innerchild, Mbak Nikmah bersama timnya Suara Innerchild.

Baik saya akan lampirkan template review yang saya buat untuk jurnalnya Mbak Nikmah, sudah sangat lengkap dan bingung mau berkata apalagi karena menurut saya sudah sesuai dengan aksi dan apreaksi.

 

Jurnal 7 Apresiaksi

 Memasuki jurnal ke 7 Apresiaksi, apa saja yang sudah kami lakukan dan langkah apa saja yang kami lakukan kedepannya, aksi dan evaluasi yang saya lakukan setiap harinya memberikan sekali banyak dampak, walaupun masih terus berproses karena sekolah yang sesungguhnya adalah sekolah kehidupan sebagai seorang ibu.

Menjadi seorang ibu banyak sekali tantangan yang harus di hadapi, tantangan internal maupun ekternal, bahkan luka pengasuhan dan perlakuan yang tidak baikpun jika belum berdamai akan menjadi boomerang untuk pola pengasuhan dimasa yang akan datang.

Menjadi seorang ibu itupun menjadi tantangan tersendiri, oleh karena itu untuk menjadi seorang ibu yang bahagia dibutuhkan support system yang baik, input gerakan sayangi ibu dan peluk ibu akan memberikan dampak yang luar biasa untuk seorang ibu dalam menjalankan perannya.

Jika input yang baik maka outpun yang dihasilnyapun akan baik, ilmu kesehatan mental ibu dan berdamai dengan innerchild sangat dibutuhkan dalam membersamai seorang ibu menjalankan perannya, mengasuh dan mengerjakan tuga lainnya dengan bahagia.

Berikut lampiran isi template yang sudah saya tuangkan.

#bundasalihah2

#kampusibupembaharu2

#darirumahuntukdunia

#institutibuprofesional

#bersinergijadiinspirasi