Selasa, 28 September 2021

Romantis Versi PapAlbie

 Bissmillah jurnal untuk suami, sangat perlu supaya terus terpupuk rasa cinta dan kasih, tak gersang oleh waktu, ketika ombak melanda tentu kita akan pelankan laju kapal, kembali meluruskan visi dan misi, agar segera kembali melaju dengan cepat.

9 tahun pernikahan adalah waktu yang masih sebentar kalau dibanding suhu terdahulu yang sudah puluhan tahun, namun bukan angka yang kita kejar, melainkan isi dari angka itu, melewati setiap badai, suka dan duka silih berganti, bukan roda itu berputar?tak selamanya sedih, dan bahagia tak menetap selamanya, agar saling bersinergi butuh kekuatan bersama.

Jurnal ini ku persembahkan untuknya, untuk belahan jiwa, yang rela bersama menggenapkan separuh agamanya, dan menghabiskan waktu bersama.

Sore ini diakhir bulan, seperti biasa rutinitas bulanan yang kami jalankan, berbelanja kebutuhan pokok yang sudah hampir habis, ada belanja bulanan, ada pula mingguan, dengan sigap selalu membersamai belahan hatinya, romantis tak selalu memberi bunga, namun bagaimana ia menjalankan perannya sebagai nahkoda, mau bahu membahu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, bukankan seorang Nabi sekalipun mau turun langsung membantu istrinya?

Tidaklah salah seorang imam dengan kasih sayangnya, membantu pekerjaan istrinya. Namun jangan pernah membandingkan, karena tentu semuanya berbeda dengan ciri khasnya masing-masing, komunikasi produktif adalah langkah yang sudah kami ambil, apapun dan bagaimanapun langkah apapun didepan sesuai dengan Visi dan Misi keluarga kami. 

Terimakasih pujaan hatiku.

Kita akan terus berproses menjadi kupu-kupu yang indah terbang bersama, membesarkan mujahid-mujahidah amanah Allah karena mereka adalah prioritas utama kita. 

Malam hari 19:09

280921

Jurnal kebaikanmu 

Pujaan hatiku 

Imamku 

Syurgaku 










Jurnal 5 Identifikasi AkSi

 Memasuki jurnal ke 5, semakin terarah mencapai tujuan yang akan dijalani.

Tim saya adalah suami, karena goal kita adalah meminimalisir emosi meledak dikala ibu dilanda cape, butuh kerjasama antar tim terutama suami.

Memang tidak sangatlah mudah, karena semua itu butuh proses, perlahan tapi pasti untuk mencapai tujuan itu.

Evaluasi bersama juga ada evaluasi sendiri, per pekan, dengan adanya ibu pembaharu ini, saya jadi punya rem tersendiri, oh iya sedang ada PR, ohiya ga boleh marah, tahan marah, tahan emosi, ya masih sebatas itu belum terlalu mendalam jangan marah bagimu syurga, sering terngiang hadist itu namun masih tetap diulang lagi, karena itu saya masih berproses, menurut saya, marah boleh namun pada tempatnya, mampu mengelola emosi supaya tidak meledak ke anak. Masih jatuh bangun, semoga dengan proyek ini, semuanya akan bisa dikurangi.

Berikut templatnya : 









#identifikasiAksi

#ibupembaharu

#darirumahuntukdunia

#ibuprofesional

#bundasalihah

Selasa, 14 September 2021

Jurnal Review Buddy

 Assalamualaikum..

Sudah di jurnal review lagi, buddy saya kali ini dari Malang, Mbak Yulia.

Terimakasih Mbak sudah berkenan mereview jurnal saya.

Baik, saya review jurnal Mbak Yulia, setelah saya baca jurnalnya sekilas sama seperti problem statement saya, berhubungan dengan keluarga, menahan amarah, menciptakan komunikasi efektif kepada anak, dll.

Jurnalnya sudah lengkap, tujuan sudah ditentukan bersama, milestone juga sudah jelas akan seperti apa kedepannya tim nya mbak Yulia, semoga apa yang sudah ditentukan menggunakan metode SMART segera terealisasikan yah Mbak. 

Berikut saya lampirkan template reviewnya.





Selasa, 07 September 2021

Jurnal 4 Menentukan Tujuan

 Menentukan tujuan yang SMART dan Membentuk Tim.

Karena disini tim saya adalah bersama suami, maka saya berdiskusi berdua untuk menentukan goalnya seperti apa yang diinginkan masing-masing.

Misal ketika saya capek, suami dengan sigap mau mijit, membantu pekerjaan rumah, berbagi tugas dan peran, dan alhamdulillah sudah berjalan.

Milestonenya mengurangi marah,  marah pada tempatnya, menghindar saat marah tiba, mengelola emosi, manajemen waktu, manajemen tugas domestik, melipir sejekan jika memang dirasa rasa capek menerpa.

Setiap hari akan ada evaluasi bersama, apakah bisa 1 hari ini tanpa marah, evaluasi perminggu dan perbulan. 

Sering mengupgrade diri dengan ilmu manajemen emosi ibu dan berdiskusi dengan suami adalah kuncinya. 

Dengan menggunakan metode SMART (Specific :  Apa yang akan dicapai, siapa saja yang terlibat, kenapa penting,  kapan dan dimana untuk mencapainya. 

Measurable :  indikator ketercapaian

Achieveable : cara mencapainya

 Relevant : Bermanfaatkah untuk diri dan selaras dengan tujuan, 

and Time Bound : target waktu mencapainya)

Apa yang akan dicapai : Mengurangi emosi meledak saat capek melanda, menciptakan suasa dirumah tanpa emosi dan menjaga kesehatan mental.

Siapa saja yang terlibat ? Anak dan suami 

Kenapa penting : karena untuk memutus rantai pola pengasuhan yang tidak baik dan tanpa emosi, menjaga kesehatan mental seorang ibu. 

Kapan dan dimana mencapainya : mulai saat ini mulai detik ini menerapkan di dalam rumah karena rumah adalah pondasi pertama.

Indikator ketercapaian : dalam 1 hari di evaluasi tidak ada emosi berlebihan saat capek.

Cara mencapainya : Berdiskusi dengan suami menyelaraskan tujuan bersama.

Relevant : Sangat bermanfaat khususnya untuk kesehatan seorang ibu, untuk manajemen emosi.

Berikut saya lampirkan templatenya kosongnya.



#smartgoaldansumberdaya

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

#


Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...