Sabtu, 26 November 2022

Keseimbangan Kesehatan Mental dengan Peran Kita

 Hari ini, Sabtu 26 November 2022, upgrading pengurus Ibu Profesional Karawang yang diadakan di lembaga amanda learning center Galuhmas Karawang.

Alangkah bahagianya ketika membaca tema dan narsum yang akan diundang dalam acara upgrading kali ini, rasanya seperti obat, setelah beberapa waktu merasa, kesehatan mental saya terganggu dengan permasalahan pikiran saya.

Dan betul saja, seperti menemukan sebuah jawaban atas apa yang saja rasakan beberapa waktu lalu.

Susah untuk menolak, kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri, terlalu memikirkan pikiran dan omongan orang lain.

Dengan banyak peran yang kita jalankan di kehidupan ini, tentu jika tidak seimbang maka akan berakibat kepada kesehatan mental kita, memahami dan berusaha seimbang menjalankan peran, merealis semua permasalahan pikiran baik atau tidak baik, harus segera di urai di validasi, yang harus diperhatikan itu diri kita sendiri, mengucapkan terimakasih kepada diri sendiri amat sangatlah penting, jangan mengaharapkan penghargaan dari orang lain, ucapkan terimakasih saat kita sudah menjalankan berbagai peran hari ini, malam hari adalah waktu yang tepat, untuk berbicara kepada diri kita sendiri.


Sabtu, 29 Oktober 2022

Tabligh Akbar Tauhid Solusi Dunia Akhirat

 Niatkan datang ke kajian untuk mencari Ridho Allah.

Alasan kita harus kembali tauhid :

I'm nothing (kita bukan siapa-siapa)

Kita yang butuh Allah

Semua akan kembali kepada Allah.


Orang-orang yang di jamin tidak akan rugi :

1. Yang membaca alquran

Perbaiki bacaan al quran mu, maka Allah perbaiki kualitas hidupmu

Semua yang dekat dengan alquran pasti mulia dan dimuliakan

2.  Melaksanakan sholat tepat waktu

Perjalanan ke mesjid bukanlah perjalanan fisik, perjalanan ke mesjid adalah perjalanan hati.

3. Infaq terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Infaq itu tabungan

Wakaf itu investasi

Zakat itu perlindungan


Syirik itu org yang tidak zakat yaitu menyekutukan Allah. Qs. Fushilat 6-7


Surat 63 ayat 10 dan 11


Kesimpulannya adalah :

Alquran, Sholat, Infaq (ASI)


Bekal terbaik adalah bekal akhirat

Jumat, 28 Oktober 2022

Usiaku semakin bertambah

 Tepat hari ini di tahun 87 mamah melahirkan anak perempuan pertamanya, dengan operasi cesar, waktu itu tindakan ini masih sangat langka dan mungkin biaya juga terbilang cukup mahal pada masa itu.

Yang ku tahu perjuangan melahirkan ku sangat berat, namun ku tahu harapan mamahku besar kepadaku sebagai anak sulung yang kini mempunya 4 bersaudara, ya aku anak perempuan pertama dua adikku perempuan dan satu adikku laki-laki.

Usia 24 tahun, aku ditinggal mamah dan kini 10tahun berlalu, setiap bertambahnya usia tanpa kehadiran dan doa dari indah yang keluar dari mulutnya. 

Hari ini tepat hari jumat, aku mengunjugi makam mamahku, hanya ingin berdoa dan mengingat betapa kematian sangatlah dekat, dan pembaringan terakhir adalah alam kubur, terkadang rasa sombong menghinggapi, rasa kesal yang silih berganti, inginnya menahan setiap rasa itu, namun masih akan terus berusaha.

Hai mamah.. di depan makammu ini, aku bergumam, terimakasih mamah sudah melahirkanku, ternyata setelah jadi ibu itu seperti ini, aku merasakan apa yang mamah rasakan, tolong doakan teteh agar selalu kuat dan allah berikan kemudahan di setiap episode hidup, ujian yang Allah berikan.

Tak disangka, suami dan anak-anak memberikan surprise, 








Senin, 24 Oktober 2022

Laa Haula Wala Quwwata Illa Billah

 Manusia memang tempatnya salah, bergantung kepada manusia amatlah salah, perkataan yang menyakitipun salah besar, lidah memang tak bertulang, tak perlu memikirkan rasa sakit orang lain itulah lidah, apa yang sudah terucap tidak akan bisa ditarik, manusia bersifat sosial akan saling membutuhkan satu sama lain.

Namun ketika ucapan tak enak menghampirimu, ada dua perspektif cara Allah menghapus dosamu, dan tidak seperti itu kepada orang lain, hanya bergantung kepada Allah Taala, Laa Haula Wala Quwwata Illaa Billahil aliyyiladzim.

Cukuplah Allah yang Maha Tau dan akan kami kembalikan kepada yang menggenggam siapapun.

Semoga bala bantuan lain dari Allah akan datang ketika kami membutuhkan pertolongan, dan jangan ijinkan nama itu terlintas di kamus pikiran kami.

Kami akan bergenggam kepada Allah.

Terimakasih kami jadi tau mana kata ikhlas semata atau ikhlas karena Allah.

Dan kami jadi paham man saudara dan bukan saudara.

Dan semoga Allah tidak mengijinkan kami untuk meminta pertolongan kepada kalian.

Wawlahualam bisshawab

Dari hati yang terluka

Dan Allah akan menghapusnya seiring dengan waktu.

Senin, 17 Oktober 2022

Bersyukur Punya Mereka

 10tahun usia pernikahan kami, mungkin memang iya kata orang seperti rolecoaster, atau apapun itu, setiap pernikahan mempunya ujian masing-masing, karena di dunia ini tidak ada yang baik-baik saja, semuanya Allah berikan Ujian sesuai kemampuannya.

Hanya rasa syukur yang membedakannya, tidak berusaha membandingkan rumahtangga dengan yang lainnya.

Bercerita mengenai mertua vs menantu, tak banyak mungkin ketika mendengar kata itu langsung beranggapan, tak pernah akur, mertua galak, mertua rewel dan lain sebagainya.

Mertua adalah orangtua dari suami, mertualah yang melahirkan laki-laki yang kini menjemput nafkah untuk keluarga kecilnya.

Beranekaragam cerita hubungan menantu dan mertua, termasuk rezky mendapatkan mertua yang shalihah, barakallahufiikum.

Entah mulai dari mana menceritakan dua sosok yang berarti mengisi kehidupanku, mempunyai dua ayah dan 2 ibu, ibu kandung memang tak akan pernah tergantikan karena mempunyai tempat istimewa, begitupun ibu mertua.

Sampai dengan detik ini, masih sering dikirimin masakan mamah mertua, baru kupahami bahwa inilah rezkyku, bahagia memiliki mereka, rezky terbesar yang selalu mendoakan kami, tak jarang jika kami bermain, diantarkan pulang sampai lambaian tangan menghilang, ucapan doanya selalu terngiang ditelinga "sok sing sehat, selamatnya", itulah doanya yang mengiringi kepulangan kami.

Dan baru kusadari doa yang tembus ke langit inilah, mengiringi mahligai rumah tangga kami, melindungi cucu mereka, Allah memberikan kesehatan, melalui ucapan doa yang Allah kabulkan.

Robb Yaa Malik, Yaa Hafidz diujung tulisan ini aku ingin berdoa pula untuk kebahagiaan mereka, kesehatan, aku tau belum bisa membahagiakan  mereka dengan materi, karena keterbatasanku, namun Engkau Yang Maha Kaya, semoga bisa membahagiakan mereka disisa usia mereka.

Ingin rasanya mengajak mereka beribadah ke Tanah Suci Mekkah, semoga keinginan ini tidak hanya wacana, namun akan Engkau Wujudkan kami berdoa di Depan Ka'bah, aamiin

Saya akan lampirkan kiriman masakan mamah mertua, dengan ini tak perlu digambarkan betapa bahagia nya kami, dan menggambarkan sosoknya.

Dari aku yang haus kasih sayang ibu




Minggu, 02 Oktober 2022

Oktober Ceria

 Hari ini adalah tanggal 02 oktober 2022, memasuki bulan kelahiran, tak terasa sudah merangkai usia satu demi satu, menaiki tangga suka duka menjadi seorang anak, istri dan seorang ibu.

Banyak hal sudah dilewati, merasa harus terus bersyukur karena nikmat yang Allah berikan tak terhitung, terkadang membandingkan melihat kehidupan orang lain, bukan untuk apa namun mengambil pelajaran, bahwa apa yang kita lihat hanya terlihat dari luar, kehidupan sesungguhnya justru pasang surut, bukankan setiap orang sedang melewati ujiannya masing-masing.

Melewati hari minggu ini, dan ditutup dengan masakan mie tek tek buatannya, surprise karena perdana juga merasakan masakan buatannya setelah sekian lama, karena berbagi tugas, saya menyetrika karena beberapa hari tamu bulanan datang tak menyentuh baju-baju kusut yang melambaikan untuk segera di rapihkan.

Perasaan senang malam ini, sambil menggosok baju satu demi satu, suapan pun ada dihadapan mulut, bahagiaku adalah mampu menjadi tim, karena pernikahan bukan hanya, tugasku tugasmu, namun tugas bersama. 


Terimakasih sudah selalu menjadi garda terdepan menggantikan orangtua, karena suami adalah partner setia kita sampai akhir hayat, sahabat yang bisa diandalkan, dalam situasi apapun.

Jazakallahu khair untuk masakan dan suapannya hari ini

Aku akan bersyukur 

Aku akan menutup mataku dari gemerlapnya kehidupan orang lain.

Aku hanyalah  manusia lemah namun aku mampu bertahan dititik ini.

Selasa, 13 September 2022

Jurnal Syukur 13-14 September 2022

 Membuat jurnal syukur mulai jadi kebiasaanku saat ini, mengapa harus?karena menurutku penting, lebih ke mensyukuri yang sudah dilewati hari ini dengan apa saja yang sudah Allah berikan, tidak insecure dengan nikmat orang lain, tidak uring-uringan, karena merasa cukup dan ternyata nikmat qta banyak.

Di 2 hari ini, mulai dari Allah membangunkanku kembali saja sudah nikmat yang tak bisa terbayar, bayangkan jika malam tadi adalah malam terakhir kita menghirup udara dunia, tak akan ada lagi berburu ridho Allah, menjalani aktifitas biasanya, loh kan lelah?memang iya tapi kan memang namanya juga hidup, Allah menghidupkan kita ya untuk mengumpulkan kembali bekal karena Allah.

Itu baru 1 nikmat, bagaimana jika sampai sore kita telaah satu persatu yah, jadi saya tulis disini inti yang membuat kita semakin bersyukur atas karunia Allah pada hari ini.

Memasak, menyiapkan bekal sekolah setelah membersamai murojaah bada qiyamul lail, ya tentu membangunkan albie terlebih dahulu, caranya sudah saya tulis. 

Masih sambil komat kamit iya sekali, mengingatkan murojaah ayoo, karena lanjut nundutan, you know nundutan? Tidur lagi dikursi.wkwk

Saya rasa samua ibu sama rutinitas pagi ya menyiapkan sarapan, dll

Setelah itu mengantar sekolah, kebetulan saya diamanahi mengantar anak tetangga 2 cewek shalihah, dan itupun rezky yang harus disyukuri, selain dapat cuan tentunya, ya semoga Allah catat sebagai amal baik, aamiin

Ohiya sorenya lanjut les anak2 sholeh, tahsin, tahfidz, ini juga amanah, karena ketika orang sudah percaya berarti atas ijin Allah. 



Senin, 12 September 2022

Jurnal Syukur 12 Agustus 2022

 Alhamdulillah sambil tarik nafas hembuskan lalu tersenyum.

Nikmat yang sering terlewat, walau hanya kecil namun efeknya sangat berarti, menjalani episode setiap harinya yang penuh dengan tantangan.

Kali ini mencoba membuat jurnal syukur, untuk diri sendiri, efeknya juga saya rasakan, bagaimana kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan mulai dari membuka mata, bayangkan jika mata tidak terbuka kembali, kita tidak bisa menjalani kehidupan hari ini dan seterusnya.

Terbangun di pagi hari, Allah membangunkan kita untuk segera melaksanakan ibadah, menyambut hari dengan perbanyak doa, sholat malam, bersimpuh dihadapan Allah, kita hanyalah hamba yang tak luput dari meminta, memohon dan berpasrah atas segala yang akan terjadi dihari ini, dari mata hari terbit sampai terbenam.

Bersyukur di hari senin ini, Allah membangunkanku setiap pagi, sejuknya dan heningnya suasana qiyamul lail.

Sampai sore hari banyak sekali rezky yang Allah berikan, terkadang rezky itu kita artikan yang nampak, seperti uang, makanan, padahal nikmat sehat, mendengar, melihat, adalah rezky yang tak terlihat dan sering terlupa. 

Menutup sore hari ini, dengan dikirimnya menu iftar brownis manis dari sahabat dan menu makanan berat dari mamah mertua. Nikmat apalagi yang harus membuatku membandingkan kehidupan dengan yang lain, cukuplah rasa syukurku kepadaMu Rabb.

Fabiayyi aala irobbikuma tukadzibaan

Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah









Senin, 04 Juli 2022

Rasa Syukur Perhatiannya

 Usia pernikahan yang menginjak dua digit, memang baru sebentar namun banyak suka duka yang telah dilalui bersama, tak ada pernikahan yang baik-baik saja namun rasa syukur yang terpatrilah menjadi penguatnya.

Tak ada pasangan yang sempurna, kitapun pasti tidak sempurna, ketidak sempurnaanlah yang saling memahami satu sama lain, menyatukan dua karakter yang berbeda, tentulah tidak akan sepaham, namun janji suci itu akan terus terpaut, sehingga kelak sampai di JannahNya, tujuan akhir berkumpul bersama.

Senin, 27 Juni 2022

Foto Acara Haflah

 26 Juni 2022, acara yang sudah dinanti setelah melakukan latihan, uji publik, persembahan dari para penghafal Quran untuk para ayah bundanya, syahdu dan penuh air mata, mengingat perjuangan selama 1 tahun yang tidak mudah seperti hal yang terlihat di status, ih kok mudah yah, mau ngajinya, ada usaha untuk mendapatkan itu semua, ada kesabaran, amarah, bujukan, reward dan lain sebagainya.

Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha, seperti yang ustadz Sayid Qutub yang katakan, ilmu alquran adalah ilmu tertinggi, jadikanlah anak keturunan kita menjadi penghafal quran, yang pertama dimulai dari orangtuanya yang sering berinteraksi dengan alquran, bagaimana mau menginginkan anak penghafal quran jika orangtuanya saja tidak mau menyentuh alquran.

Alquran mengandung nilai pahala yang besar dalam 1 halaman, 1 huruf bernilai 1 kebaikan.

Menjadi panitia adalah bentuk rasa syukur, banyak ilmu, sahabat, pengalaman tentunya, mengisi waktu dengan hal positif.

Baiklah intronya sekian ya disini mau save foto-foto kegiatan bersama panitia ukhty fillah, semoga bersahabat kembali kelak di syurga Allah yang abadi, aamiin

























Rabu, 20 April 2022

Menjadi Narasumber?

 MaasyaaAllah Alhamdulillah 2 tahun sudah berlalu, masa pandemi membawa berkah, kenapa begitu?karena membersamai anak adalah memang tugas orangtua sesungguhnya, sekolah hanyalah tim, bukan seutuhnya mendidik amanah yang Allah berikan, pahala akan terus mengalir kepada orangtuanya, bukan kepada gurunya.

Orangtua jadi paham bagaimana mendidik anak-anaknya ketika disekolah kini 180 derajat belajar dirumah.

Skenario Allah memang indah, pandemi membawa berkah bagi sebagian orang, mengubah mindset bahwa takdir Allah pasti terbaik untuk hambanya.

Menjadi narasumber adalah berkah pandemi, selama 2 tahun kebelakang membersamai Albie, khususnya hafalan Qur'an, melesat bagaikan roket lepas ke alam bebas, menorehkan banyak prestasi.

Allah menjanjikan penghafal qur'an akan diberikan banyak keistimewaan tidak hanya di dunia saja melainkan kelak diakhirat akan Allah angkat derajatnya. 

Dan itu nyata, selaku seorang ibu yang mendampingi penghafal Quran, diminta untuk berbagi pengalaman, walaupun kami baru saja memulai, karena diluar sana banyak ummahat yang berjuang lebih dari saya, dan hafalannya sudah 30 juz.

Tawaran menjadi narasumber dari Ibu Profesional Karawang, dari Diaryku, kemudian tawaran live, dan lain sebagainya, ini hanyalah kenikmatan setetes yang Allah berikan, namun bagi saya sangat berarti dan sebuah kebahagiaan bisa berbagi sedikit pengalaman bagaimana membersamai penghafal quran.

Ketika sebelumnya saya hanya berani tampil di belakang layar, kini Allah mampukan saya tampil didepan layar, bukan itu yang saya cari, namun itu hanya sedikit manfaat yang saya terima, berani mendobrak kepercayaan diri.

KONSISTEN dan SABAR adalah 2 kata yang harus dijalani ketika membersamai anak menghafal quran, tidak seindah hasil yang dilihat seperti status, 'alhamdulillah mendapatkan juara ini itu', dibalik kata alhamdulillah ada pengorbanan proses yang harus dilalui, dan itu hanya sedikit hadiah yang Allah berikan.

Namun bukan itu yang kami harapkan, melainkan Allah ridho, kebahagiaan yang kekal diakhirat nanti yang kami kejar.

Karena dunia tidak akan kekal, namun doa anak sholeh yang kelak mengantarkan kami selaku orangtuanya, bukan hadiah juara, bukan sanjungan, melainkan pahala akhirat kelak yang kami rindukan, berkumpul di syurga yang kami harapkan, bersama sama berada diJannah kekal abadi.

19 Ramadhan 1443h

Seorang ibu yang memohon ridho dan kebahagiaan kekal untuk anak-anaknya.


Aamiin










Rabu, 23 Maret 2022

Ketika hatimu terluka

 Wahai diri aku tau kamu sedang tidak baik-baik saja

Wahai diri aku tau kamu sedang terluka

Wahai diri menepilah sejenak

Ada Allah yang akan menemani setiap langkahmu

Wahai diri ketika kebaikan hilang dalam sekejap tak mengapa karena semua sudah tercatat.

Wahai diri manusia tempatnya salah

Maafkanlah maafkanlah

Kamu boleh sakit, menangis, teriak

Namun tetap berdzikir dan berdoa

Fokuslah pada dirimu

Kamu berhak bahagia

Tak mengapa sakit sesekali, untuk menjadikanmu kuat.

Memahami bahwa semua orang tidak sama

Pengalaman hidup didunia menjadikanmu tegar.

Tetaplah menjadi baik, karena kehidupan hakiki kelak diakhirat nanti

Semua akan menemukan hisabnya masing-masing.

Hidup memang pahit karena itu tetaplah menjadi manusia manis yang terkenal dilangit, walau bumi tak mengenalmu.

Cukuplah Allah teman setiamu

Alqur'an penolongmu kelak

Aku yakin kamu bisa

Berbahagialah dengan orang yang tulus menyayangi dan menghargaimu

Tak mengapa hanya satu, Allah yang Maha Besar Arrahiim Almalik.

Yuu tersenyum

Jangan lukai hariharimu dengan perbuatan oranglain yang tak bertanggungjawab.

Cukuplah tangan menengadah disepertiga malammu.

Curahkan semua pada RabbMu

Butuh pundak?tak mengapa hanya 1 atau 2 orang yang kamu percayai.

Wahai diri kamu berharga

Tersenyumlah

Sambut harimu dengan bahagia

Terluka?boleh hanya sesaat, lalu bangkit

Buktikan dengan PRESTASI




Selasa, 15 Februari 2022

Cara Mengontrol Emosi Dalam Mendidik Anak

 Parenting Persembahan Buahati 1 Pusat Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.

Bersama Praktisi Parenting 'Ayah Irwan Rinaldi' 

Tema yang bagus untuk seorang ibu khususnya saya, karena dibutuhkan ilmu atau mengupdate lagi, sekedar sebagai pengingat untuk on the track.

Menjadi orangtua memang tidak ada sekolahnya, langsung terjun ketika sudah diamanahkan Seorang anak lahir ke dunia, bersiap mendidik, memberikan contoh tentunya perhatian dan kasih sayang, terlebih seorang anak itu adalah amanah, dan terkadang ketika proses membersamainya itu tidaklah mudah, benturan emosi dan kesabaran tak dipungkiri akan kita temukan.

Ketika membaca tema parenting yang sangat menarik menggelitik diri untuk bergegas mengikuti disiang hari waktu libur, senangnya ini Free, mana ada lagi dikasih seminar parenting oleh praktisinya langsung tanpa merogoh isi dompet, cuma waktu yang harus disiapkan, ya tentu kesiapan dalam mengikuti paparan materi, bukan cuma mengikuti tapi mengikat ilmu dengan tulisan. Seperti hadist dibawah ini : 

Hari ini memang kita semangat mengingat, tidak tahu satu dua hari kebelakang, maka dari itu ikatkan ilmu dengan tulisan, semoga goresan pena ini bisa kembali dibuka dan kembali diresapi untuk back on the track ketika sedang melemah pengasuhan atau dihinggapi rasa tidak sabar dan emosi bergejolak.

Materi kemarin itu isinya semua daging yang sangat empuk dan siap disantap dan dirasakan. Tak lupa untuk introspeksi diri juga. Berikut saya lampirkan hasil tulisan pribadi saya. 

Semoga yang sedikit dari saya dapat bermanfaat dan sebagai tabungan amal jariyah saya kelak, aamiin




Ada 1 lembar lagi isinya ringkasan jawaban
Dari penanya.
Isinya kurang lebih.
Ketika kita sudah terlanjur pengasuhan yang salah hal yang pertama kali kita lakukan adalah : 

1. Memohon ampun pada Allah, mengakui bahwa kita salah
2. Memperbaiki semuanya dengan anak meminta maaf
 3. Jalin relasi yang baik dengan pasangan
4. Memilih relasi sekolah yang baik.
5. Berpartner dengan orang rumah dikomunikasikan. Jika posisi kita adalah ortu bekerja. 

Sekian terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari seorang ibu yang butuh banyak ilmu dan terus akan menjadi ibu yang bahagia terbaik versinya sendiri dihadapan anak-anaknya.

#parenting
#ayahibu
#anakanak
#dunianak
#emosiibu
#kesehatanmental
#jagaibu
#ibubahagia
#ayahirwan
#supportibu




Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...