'Menahan Marah'
Aku adalah seorang ibu dari dua anak, membersamai mereka adalah salah satu kegiatanku sehari-hari.
Selain berjibaku dengan tugas sebagai IRT yang setiap harinya selalu terulang, dalam benak dan pikiran ku bisikkan 'ibu ini adalah ladang pahala untukmu, seniga lelahmu lillah'
Merasa lelah wajar, tapi disaat lelah itu amarah akan datang, seperti sore tadi sehabis menyetrika 2 gunung baju, 'aaah rasanya aku lelah sekali', bahkan anak sulungku bertanya 'kapan selesainya ini, banyak sekali', dia menyodorkan segelas air minum, sambil ci kecil merengek mintabini itu, rasa-rasanya mumet sekali, pertahananku tetap 'ingat jangan marah nanti menyesal kemudian'. Ku angkat tubuh mungilnya, sambil menarik nafas panjang dan mengucap istighfar, rasanya ada kepuasan ketika rasa marah bisa kita kendalikan, semoga seterusnya dan ketika lelah menepi sejenak menyendiri, jangan sampai bom meledak.
Sekian resti utami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menjalani Hari Hari Seru
3 bulan sudah terlewati, pasca melahirkan, menyusui, begadang sesekali, melewati berbagai macam cerita seru, sedih, ribet dan menyenangkan,...
-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kelas Bunda Shalihah Batch 2 sudah di buka kembali, pernah mengikuti bunda shalihah 1 dan gagal ...
-
Bissmillahirrahmanirrahim Hai sahabat memasuki jurnal berikutnya, setelah identifikasi masalah, sekarang berjanjut membangun tim yang soli...
-
Saat nya sesi review Buddy dan bertemu dengan Buddy kembali, dan kali ini Buddy saya adalah Eka Nurbaeti asal IP Bekasi, alangkah bahagiany...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar