Selasa, 30 Juni 2020

Jurnal kupu-kupu Minggu ke 6

Minggu ke 6 ini sudah mulai tahap pembiasaan berkisah, anak-anak mulai tertib dan rapih, jika sebelumnya aa dan dd tidak menghiraukan alias cuek, dan diminggu ini sekali melihat mereka mau duduk manis, yah walaupun hanya beberapa menit, tapi membuat saya tersenyum dan bangga.

Sesuatu jika dibiasakan maka akan terbiasa.
dijalankan saja dulu beberapa kali maka akan muncul keanehan jika hal itu tidak kita lakukan.

walaupun berkisah bukan hal baru, akan tetapi ditahap mentorship ini saya ingin lebih terarah, apakah selama ini saya salah atau ada yang harus dibenahi, dan benar saja, berkisah lebih baik dibanding dengan cerita tanpa alur alias mengarang.

Fitrah keimanan adalah pondasi awal, usia anak 0-7 tahun dikenalkan beberapa fitrah keimanan, diantaranya mengenal sifat Nabi dan Rasul, Mengenal kekuasaan dan kasih sayang Allah, dan lain-lain.

dan tahap awal kami menggunakan buku balita berakhlak mulia alias BBM, ada 17 buku menceritakan sifat Taudan Nabi.

Semoga kelak anak-anak bisa mentauladani sifat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. aamiiin

Terimakasih saya ucapkan tak terhingga untuk mba nur mentor saya yang dengan sabar selalu mengubungi saya, sekedar bertanya kabar, memberikan materi berkisah, banyak sekali pengalaman yang dibagikan, semoga saya dan suami bisa menjadi tim yang solid dalam membersamai anak-anak tumbuh menjadi harapan kami menjadi anak yang shalih dan shalihah, aamiin

berikut ini saya lampirkan form kemajuan dan apa yang saya rasakan.



Senin, 22 Juni 2020

Jurnal Minggu ke 5 kelas kupu-kupu

Memasuki minggu ke 5, masih dengan mentorship saya bersama mba nur dari jambi,  materi di jurnal ke 5 adalah check in dan false celebration,  alhamdulillah punya partner yang membimbing sekali dalam berkisah berbagi pengalamannya berkisah didalam keluarga. 

Begitupun saya yang baru memulai lagi berkisah,  fokua di fitrah keimanan anak-anak usia 1-7tahun, buku pertama yang saya bacakan adalah Buku Berakhlak Mulia,  didalamnya adalah kisah teladab Rasulullah,  sifat teladan yang harus kita ikuti,  seperti jujur,  baik,  bijak, ada 17 buku 

Pertama saya membacakan,  walaupun sepertinya mereka tidak memperhatikan tapi ternyata mereka menyimak. 

Untuk memulai itu yang sulit tapi ketika kita mau berusaha melawan itu maka hasilnya akan baiks.

Semangat berkisah, semangat menanamkan berkisah kepada anak. 

#kelaskupukupu
#bundacekatan
#jurnalke5
#institutibuprofesional



Senin, 15 Juni 2020

Jurnal ke 4 kupu-kupu

Perjalanan di kelas kupu-kupu dewasa,  semakin mantap untuk terbang,  tetapi harus ada arah tujuan yang akan dituju.
Harus ada pemandu agar tak tersesat, terbang jauh tak ada arah. 

Selama perjalanan terbang cantik tentu akan menemukan berbagai macam rintangan yang harus diselesaikan,  menepi sejenak kembali membentukan arah. 

Seperti halnya dimateri ke 4 ini,  bu septi menjelaskan mengenai check in, apakah akan berlanjut atau tidak dilanjut,  semua keputusan ada ditangan kita,  berani mengambil keputusan, menentukan arah dan tujuan,  meyakinkan apakah mentorhip ini akan dilanjut atau tidak. 

Metode ini nantinya bisa diaplikasikan dikehidupan sehari-hari bersama suami,  bagaimana menentukan prioritas utama sebagai suami,  apakah menyempatkan waktu membersamai istri dan anak-anaknya,  nah disini bisa kita ketahui. 
Apakah akan cuek-cuek saja,  atau akan memberikan respon yang baik. 


Tentunya menjadi seorang mentee berkisah, saya akan mengikuti arahan menthor mba nur,  tahap awal saya mengikuti kulwhap yang diadakan mba nur dan timnya,  mengenai 'Fitrah Keimanan,' anak usia 0-7 tahun. 

Ah maasyaa allah semakin ciut dan tertampar,  banyak tahapan yang harus diperbaiki,  tentunya tidak ada kata terlambatkan asal kita mau belajar. 
Nah ditahap ini mengenalkan anak 0-7tahun itu, mengenal Rabbnya Rasulnya,  lebih mengenalkan rasa cinta,  bukan keterpaksaan melakukan beribadah,  bukan menakuti anak dengan dosa,  neraka,  menghilangkan image positif, dll

Bidang berkisah saya pilih karena ingin lebih tau bagaimana mengenalkan berkisah konsisten berkisah dihadirkan dirumah bersama suami dan anak. Tentunya ini perlu kerjasama yang luar biasa supaya semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengab target dan harapan akhir. 

Check in mba nur memastikan kepada saya, apakah ditahap ini akan berlanjut,  siap menerima tantangan dan kendala apa yang dihadapi. 

Saya siap ditahap ini dan saya akan buat target sesuai apa yang sudah saya buat di tabel tujuan dan bidang. 

Yes semoga apa yang akan saya jalani ini bisa memberikan manfaat untuk suami dan anak. Sehingga kelak saya siap terbang tinggi dan bahagia...
Mengaplikasikan ilmu dari tahap ulat,  kepompong dan kupu-kupu. 





#jurnalke4
#buncek1
#ibuprofesional
#bahagiamembahagiakan
#kelaskupukupu

Kamis, 11 Juni 2020

Naskah Buku Buncek

Rasa Gembira Menyambut kelas bunda cekatan



Memasuki kelas bunda cekatan, setelah lama libur dari kelas bunda sayang, menunggu kurang lebih 1 tahun, dan akhirnya dibuka batch 1 kelas buncek, wah perasaan saya sangat antusias gembira karena kembali berkuliah di institut ibu profesional dengan tahapan selanjutnya, semakin penasaran dengan ilmu-ilmu yang akan diberikan dan tantangan apa yabg harus saya jalankan.

Benar saja setelah masuk tahap 1, dibunda cekatan menggunakan istilah proses terjadinya kupu-kupu yang indah, terbang dengan cantik disinggasana menemukan arah dan tujuannya, yaitu dimulai dengan kelas telur-telur, berlanjut kelas ulat-ulat, kemudian kelas kepompong, dan terakhir kelas kupu-kupu, penuh dengan tantangan bukan, baiklah ayo kita masuk aliran rasa yang sudah saya buat dari ke empat kelas yang sudah saya jalankan.

Aliran Rasa Kelas Telur-telur

Alhamdulillah kelas telur telah selesai 4 jurnal dan masuk pada aliran rasa sebelum masuk ke kelas ulat dan materi sudah disampaikan oleh bu septi, terimakasih ibu atas ilmi dan bimbingannya.

Setelah kelas bunsay selesai suami bertanya, sudah ini kelas apa lagi mi IIP nya?  Saya jawab kelas bunda cekatan pih?  Dan suami langsung sumringah. Nah papi dukung mih semangat lagi yah mih.

Suami sangat senang saya memulai kelas bunda cekatan yang ditunggu-tunggu kurang lebih 1th,   dan menyemangati setiap tugas jurnal telur-telur yang saya kerjakan,  setelah selesai biasanya saya kirim ke suami,  termasuk tugas jurnal ke 4 membuat mindmapping keluarga dan dia sangat senang.

Jadi kalau saya buat sesuatu dia pasti tanya ini tugas IIP yah mih? Hihihi padahal waktu awal buat mapping iseng-iseng aja,  bukan pih ini mami buat aja biar tersusun apa tugas-tugas kita,  planning dan target kita di 2020.

Mengerjakan empat jurnal selama empat minggu, mulai dari menentukan indikator diri sendiri, sumber ilmu yang akan dicari, dan membuat mindmapping keluarga. 

Di dalam mindmapping keluarga saya, ada ilmu manajemen yang harus diupgrade seperti manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen emosi, ada juga ada tahap upgrade ilmu, seperti ilmu parenting, ilmu suami istri, ini biasanya saya share tulisan atau video yang didapat dari media sosial untuk dikirim ke whatshap group khusus kami berdua, karena supaya chatnya bisa terbaca fokus hanya sharing ilmu yang kita dapat, dimindmap juga ada quality time bersama, quality time itu sifatnya wajib, bisa sendiri, atau berpasangan, misal quality time saya dengan suami, ngobrol bersama, nonton film, dan lain sebagainya, terus misal saya dengan albie, papi dengan alsha, atau sebaliknya, ada quality time bersama kami berempat, di tahap ini seperti, aa dicek hafalan qur'annya sama papi setiap ba'da maghrib atau ba'da shubuh, atau saat jalan-jalan kami bergantian sambung ayat, dan juga ada membacakan buku untuk mereka berdua atau membaca buku masing-masing. 

Demikian aliran rasa yang saya utarakan, semoga dikelas ulat-ulat saya semakin bersemangat dan menjadi bunda cekatan yang diharapkan keluarga,  aamiin
dan apa yang kami buat didalam mindmapping bisa terus bersinergi khususnya membersamai anak-anak.

Aliran Rasa Kelas Ulat-ulat

Setelah kelas telur membuat mindmapping keluarga, ditahap ulat ini kita ditugaskan menemukan buddy,  menyimak ilmu di keluarga belajar,  karena PR kami sekarang sedang membersamai albie menghafal alquran, maka ditahap ini saya putuskan untuk bergabung bersama keluarga pecinta Alquran,  dan ditahap ini menemukan berbagai macam ilmu, manajeman keuangan,  manajeman waktu,  manajemen emosi dan ilmu parenting, sesuai dengan mindmapping keluarga. Berikut adalah aliran rasa yang sudah dibuat :

Alhamdulillah sudah masuk kelas aliran rasa di kelas ulat,  saatnya kita menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah.  Sebenarnya dikelas ulat ini juga banyak sekali yang didapat,  ilmu dari berbagai aspek sesuai dengan mindmapping.

Saya sangat senang dikelas ulat,  digembleng untuk mengetahui beberapa materi sesuai dengan mapping saya.
Harapan saya semoga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan dengan baik dan bisa bermanfaat untuk keluarga saya. 

Aliran Rasa Kelas Kepompong

Dikelas kepompong lebih menantang lagi,  setor jurnal selama 30hari,  apa yang kita lakukan,  berpuasa untuk tidak jajan diluar,  membersamai anak menghafal alquran, tidak membuka medsos yang memakan waktu lama,  akhirnya selama berpuasa saya menguninstal aplikasi tersebut,  ditahap ini benar-benar memberikan efek untuk diri sendiri,  berikut adalah aliran rasa yang saya buat ditahap kepompong ini. 

Alhamdulillah 30 hari sudah terlewati,  walaupun ada rasa sedih karena rapel 1 hari ketiduran,  dan kedepannya semoga lebih konsisten lagi dalam memanaje tugas. 

Terimakasih kelas kepompong sudah membersamai saya dan anak saya,  semakin bertambah hafalan dengan metode yang berganti-ganti,  membuat mainan bersama,  dan keseruan lainnya.

Untuk puasa juga berhasil mengetes mental saya,  seperti menguninstal medsos,  tidak jajan diluar,  dan semuanya berhasil.

Aliran rasa ini saya buat untuk saya pribadi dan saya ucapkan terimakasih untuk ibu profesional dan kelas bunda cekatan. 

Banyak keterampilan yang saya buat,  ditiru teman dan sahabat, semua itu membuat saya bahagia,  ada kebagaan tersendiri karena bisa memberikan manfaat untuk sekitar dan memberikan inspirasi untuk para ibu. 

Aliran Rasa Kelas Kupu-kupu

Tahapan ini adalah tahap menthorship dan mentee,  masih perihal mindmapping dan disini lebih difokuskan, bidang dan tujuan yang akan dicapai.

Saya sendiri memilih berkisah,  karena bagian dari membersamai anak sesuai dengan mindmapping, dan saya dimentori oleh mba nur khafidzoh dari sungai penuh jambi. Mengingat mba nur sudah berpengalaman dibidang ini jadi saya sangat berterimakasih atas bimbingan dan ilmu-ilmu yang sudah beliau berikan kepada saya,  bagaimana memulai berkisah, mengenalkan fitrah keimanan anak,  konsisten berkisah setiap hari, dan lain sebagainya. 

Dikelas kupu-kupu yang masih berjalan,  harapan saya semoga ditahap ini, apa yang saya inginkan bisa tercapai yaitu menghadirkan berkisah dirumah,  kemudian menularkannya kepada orang lain,  supaya bisa merasakan manfaat berkisah untuk anak. 

Demikian aliran rasa ini saya buat untuk suami, anak sulung saya albie dan anak kedua saya alsha,  yang sudah sangat sabar menerima kekurangan saya sebagai ibu yang masih terus belajar dan belajar,  saya Resti Utami istri dari Jeni Nopandri dan ibu dari dua anak yang insyaallah menjadi anak yang shalih dan shalihah,  aamiin. 

Menjadi IRT full adalah kegiatan saya kurang lebih 5 tahun ini,  semenjak saya memutuskan untuk resign bekerja sebagai IT Software diperusahaan sepatu,  kegiatan saya menjadi koki dirumah,  menjadi bendahara,  sekretaris,  driver antar anak sekolah,  teman belajar,  teman sharing dan kegiatan lainnya.  Kemudian di awal perjalanan menjadi IRT saya mengenal IIP,  rasanya seperti menemukan harta karun bergabung dengan Institut Ibu Profesional,  menggembleng saya sebagai seorang istri dan ibu dengan ilmu-ilmu yang luar biasa,  semoga bisa terus belajar dan menjadi ibu profesional,  aamiin. 

Sepak terjang saya sendiri di IPK, awal saya matrikulasi bergabung bersama teman-teman sebagai korming yaitu kordinator mingguan, menhandel semua tugas mahasiswa, kemudian saya off karena melahirkan, satu tahun berlalu, saya menantang diri saya untuk terjun sebagai pengurus HIMA dan saat ini saya sebagai Manajer Media Komunikasi, tak hanya itu, kembali jiwa saya tertantang menjadi Fasilitator, kemudian saya masuk Akedemi Fasilitator dan alhamdulillah sudah lulus, untuk bisa ketahap berikutnya diperlukan tes lagi, seperti magang dan interview. Saya juga melamar sebagai pengurus Manajer Matrikulasi, tetapi mungkin Allah masih menginginkan saya harus fokus pada satu bidang, jadi saya belum berkesempatan ada diposisi itu. Terimakasih Institut Ibu profesional, terimakasih untuk ibu septi dan pak doddy atas ilmu yang dibagikan dan bimbingannya.




Terimakasih

Wassalamualaikum

Minggu, 07 Juni 2020

Jurnal 3 Kelas Kupu-kupu

#Menentukan Skala prioritas, Bidang yang ditekuni, dan Tujuan#


Alhamdulillah sudah memasuki jurnal ke tiga, dikelas kupu-kupu, masih mentorship bersama mba nur dari jambi yang dengan setia selalu membimbing saya, melalu messenger ataupun whatshap.
Terimakasih mba nur atas bimbingannya.

Dan di kelas mentorship saya mengambil kelas berkisah, kenapa?karena salah satu bagian mindmap saya, membersamai anak-anak, selain saya mengambil kelas alquran membersamai anak, alhamdulillah sudah sedikit tercerahkan, walaupun belum sempurna, masih terus belajar, nah ditahap ini, saya ingin mengetahui lebih dalam lagi bagaimana menerapkan konsisten berkisah dirumah.

Mengenalkan Sirah Nabi kepada anggota keluarga, mulai dari diri sendiri yang terutama dan dari suami, maka akan saya buatkan target bersama pasangan saya, kemudian, membuat target bersama anak-anak, dan membagi tugas bersama suami, untuk mulai berkisah. 

Tentunya harus ada objek yang digunakan, bisa berupa buku atau ebook secara online, dan disini saya masih tahap proses sedikit-sedikit mengumpulkan buku-buku untuk perpustakaan mini dikeluarga kami, semoga harapan kami akan menjadi besar, sehingga memberikan manfaat untuk tetangga sekitar, aamiin

Mengutip ayat dibawah ini :

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Hadist di atas menunjukan bahwa Rasullullah menganjurkan umat islam selalau berbuat baik terhadap orang lain dan mahluk yang lain. Hal ini menjadi indikator bagaimana menjadi mukmin yang sebenarnya. Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain, atau malah sebaliknya menjadi parasit buat yang lainnya.

Setiap perbuatan maka akan kembali kepada orang yang berbuat. Seperti kita Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)


Baiklah berikut ini saya lampirkan form skala prioritas sesuai mindmap, bidang yang akan saya tekuni dan tujuan juga deadline.

#bundacekatan
#institutibuprofesional
#jurnalke3
#kelaskupu-kupu
#bahagiamembahagiakan






Sabtu, 06 Juni 2020

Sayang Adik Sayang Kak

Sayang Aa dan Sayang Alsha

Albie dan alsha terpaut usia 6tahun, ketika albie berusia 6tahun maret 2018, alsha lahir.
keajaiban dari Allah, sesuai arti namanya katanya keajaiban, padahal arti menurut kami adalah wanita shalihah yang cerdas dan taat pada agama Allah.

Tapi ketika dipautkan dengan ajaib, yah memang alsha dari mulai pembuahan di stri semester 1, udah flek, hampir setiap bulan 2x kita bulak balik mengecek dan diberi penguat kandungan, dititik kepasarahan, dengan maksimalkan ikhtiar, dan mengetuk pintu langit dengan bermunajat berdoa meminta pada Allah, jika memang Allah amanahkan rezky anak kedua ini dan mempercayakan kepada kami, ijinkanlah prosesnya dengan lancar dan selamat sampai anak kami lahir. Jika tidak, mungkin belum rezky kami, semoga kami ikhlas.

Ketika entah keberapa kali kita checkup, saya dan suami bergegas shalat isya  ,meninggalkan antrian seperti ular, memang di dokter itu maa syaa allah selalu ramai, 
suami mengajak shalat terlebih dahulu  dan doa kami masih sama dengan doa sebelumnya.

Dan alhamdulillah minggu depannya kami tidak harus ke dokter lagi karena sudah tidak ngeflek, kata dokter kalau masih keluar darah maka harus dikeluarkan alias di kiret. Disaat kepasrahan datang bertawakkal dan bersabar selalu berdoa adalah senjata yang ampuh.

sampai tiba saatnya bulan maret 18 2018, alshaliha shazfa azkadina, putri pertama anak kedua kami lahir dengan berat 3.2, terimakasih cantik shalihah sudah mau bekerjasama lahir dengan normal.

Aa adalah type kakak yang penyayang  walaupun terkadang suka muncul usil, tali aa sangat sayang pada alsha, membuatkan susu untuk alsha, ketika alsha menangis aa sigap memeluk, sambil mulutnya berkata "kenapa de kenapa de, jep jep jep yah,'

Pagi itu aa kena hukuman ga boleh main, karena waktu malam waktu sholat isya dimesjid tapi aa malah main, ga ke mesjid, jadi pagi itu aa saya suruh jagain dd bermain, walaupun disela-sela jagain aa malah main badminto , tapi pas saya lihat aa langsung ajakin dd nya main dituntun tangannya.

terimakasih aa sudah menjadi kakak yang sigap dan sayang sama dd, semoga sampai besar aa menjadi pelindung untuk dd.




a

Kamis, 04 Juni 2020

Sharing Malam

Ngobrol Bersama


Alhamdulillah malam ini pillow talk sama papi, ketika merasa sama-sama sibuk dan sama-sama cape, tak perlu diucapkan tapi saling memahami dengan tanggungjawab masing-masing.

Jam kerja yang menuntunya pulang bada maghrib sampai rumah, mengharuskan berangkat lebih pagi ketika matahari belum terbit, tapi langkah kaki harus segera melangkah lebih jauh, menggunakan sepeda motor, dengan jarak yang lumayan cukup jauh, antara cikarang dan karawang, bahkan sudah masuk kabupaten bekasi.

Jika dibayangkan rasanya enggan untuk bergegas, tapi tanggungjawab sebagai seorang suami dan ayah tak menyurutkan langkahnya untuk terus bergerak dan berlari. Lelah itu pasti semoga Lillah yang kau dapatkan. Setiap pagi anak-anak mengantarkanmu, sampai pandangan mata arah motormu menghilang dari kejauhan, mencium tangan, kemudian mencium kening, tak lupa berpelukan, begitupun anak-anak mengikuti kebiasaan kami, ci kecil pun berkata 'pih peluk pih,' yah memang kami berpelukan didepan anak sambil meledek, 'dd aa liat sini,' terkadang mereka langsung memeluk kami, jadilah kami berempat berpelukan.
sungguh nikmat Allah, rezky yang tak ternilai, terimakasih Ya Allah.

Dan malam ini ketika mereka berdua sudah terlelap, aku menghampirinya didepan tv dan duduk berselonjor dikursi, lalu aku tidur diatas kakinya, memeluk kaki dan pahanya, sambil obrolanpun dimulai.

Sesi sharing semua nya kita bahas, mulai dari keluarga, anak, mengambil hikmah dari setiap peristiwa orang lain, dan membuat kesepakatan bersamapun dilakukan.

Kami hanyalah orangtua baru, yang akan terus belajar dan belajar menjadi orangtua yang disayang anak-anak, jadi panutan, sahabat, dan tidak ingin menjadi musuh untuk mereka, sebisa mungkin sampai besar tetap menjadi anak yang manis dan shalih shalihah.

Bantu kami menjadi orangtua shalih dan shalihah juga yah, kita adalah tim work, tetap semangat dan jalani semuanyabsesuai koridor yang ada, hal positif bisa diambil, namun yang negatif tidak perlu diserap apalagi dpraktekkan.

semangat menjadi pembelajar, dan orangtua yang asik untuk anak-anak, mendampingi mereka sampai mereka besar dan menjadi anak yang berhasil dunia dan akhirat  menjadi ulama besar, hafidz dan hafidzah quran, aamiin

thanks sayang atas waktu malam ini, 200 kata lebih sudah tersalurkan pada tempatnya dan pijitan punggung karena seharian tadi memakan waktu yang luar biasa banyak. Terimakasih sudah selalu mengerti, semoga sama-sama saling melengkapi, menghargai, mencintai, menyayangi, mengerti, aamiin

Selasa, 02 Juni 2020

Bersilaturahim Memanjangkan Umur

Bersilaturahim Memanjangkan Umur dan Rezky

Istilah judul diatas memang benar, bagaimana tidak, dengab bersilaturahim, yang tadinya tidak pernah bertemu jadi bertatap muka kembali, yang tadinya jauh menjadi dekat, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dan banyak lagi yang lainnya.

Tertulis didalam Alquran

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ 

Arab-Latin: a wa lam yarau annallāha yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdir, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yu`minụn
 

Terjemah Arti: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. — Quran Surat Ar-Rum Ayat 37

Referensi: https://tafsirweb.com/38706-ayat-tentang-silaturahmi.html0

Tuhkan Allah akan melapangkan rezky ketika kita bersilaturahim, bagaimana tidak ketika berkunjung berbincang, misal tadinya tidak punya pekerjaan jadi tau ada informasi lowongan ditempat kerja rekannya.

nikmat rezky itu bukan melulu soal uang, teman yang baik dan shalihah juga rezky yang tak ternilai harganya.

hari ini bersilaturahim bersama sahabat SMA, seperti biasa 1hari sebelumnya siapa yang akan membawa menu makanan yang akan disantap bersama, memasak nasi liwet siapa, membawa tahu tempe, ikan tongkol, buah buahan, jengkol dan lain sebagainya.

itulah rezky menurut saya, nikmat sehat makan bersama sanpai nambah 2x (lapar apa enak)
terus pas pulang dibungkusin makanan juga  maa syaa allah rezky yang luar biasa, smoga Allah membalas setiap tetes keringat dengan pahala syurga, aamiin

kami adalah teman SMA, tapi setelah menikah dan punya anak, alhamdulillah silaturahimnya tetal berjalan. acara halal bihalalpun jadi, mungpung masih suasana lebaran.

silaturahimlah kalian satu sama lain, karena dengan silaturahim bisa memanjangkan usia kita, aamiin

walao tidak semua bisa diajak bertatap muka tetapi doa untuk sahabat tersayang selalu ada dalam setiap doaku.

terimakasih sahabat sudah hadir dalam episode hidupku.
semoga persabahatan kita kekal sampai syurga, aamiin


#jejakmenulisku
#akusukamenulis
#klipharike2
#tanggal2
#sahabat

Senin, 01 Juni 2020

Puasaku Tamat

7tahun Tamat Lagi

Alhamdulillah di usiaku 7 tahun 5 bulan, puasa ramadhanku yang kedua kalinya tamat lagi, waktu 6 tahun usiaku juga tamat.

aku mulai puasa 4tahun lebih tapi masih setengah hari, pernah full 1 hari juga tapi ga banyak karena masih belajar kata mamiku.

nah di usia 5 tahun, full puasanya udah mulai banyak sekali, kalau seingatku aku batal 2 apa 5 yah karena aku sakit.

terus diusiaku yang ke 6 tahun, udah full puasanya, yey alhamdulillah, walaupun masih ingin hadiah dari mami papiku, katanya sebagai penyemangat.

kalau kemarin puasaku full lagi , tapi sudah dijelaskan kalau puasa itu tidak boleh memgharapkan hadiah tapi mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu Wataala. aamiin

kata mamiku orang yang berpuasa akan masuk syurga, disayang Allah, tapi harus karena Allah, bukan karena mau hadiah.

Dan saat lebaran tiba aku tidak ribut nembeli baju lebaran, karena pakai baju yang ada juga masih bagus, alhamdulillah.
mamiku kadang membelikanku online, nah kemarin juga aku dibelikan baju ditemen mami. Aku memang ga terlalu perduli sama baju lebaran, yang penting dibeliin sama mamiku.

selain puasa aku juga rajin shalat duha, murojaah walaupun terkadang aku suka malas. tapi mamiku terus saja mengingatkanku, aku ga boleh main kalau belum murojaah, tapi alhamdulillah aku jadi disiplin.

tapi pas lebaran tiba aku senang sekali, papiku memberikanku uang 100rb warna merah, wah ini katanya hadiah untukku.

selama ramadhan juga aku menyisihkan uangku untuk dimasukkan kecelengan sedekah aku. jadi setiap buka puasa  full 1 hari, aku dikasih uang sama abahku, nah terus aku sisihin deh di kotak sedekah yang aku buat, dan akan aku berikan nanti kalau sudah banyak ke oraang yang sudah aku tunjuk, walaupun sedikit ga apa-apa yah.

dan sudah aku kasiin pas mau mendekati idul fitri, untuk.membli baju atau apa saja sesuai kebutuhan anak.

oia teman-teman puasanya tamat ga nih?ayo jangan sia-siakan bulan RAmadhan yah, cuma 30hari kok dalam 1 tahun, masa ga bisa, kalau dipaksakan pasti bisa tapi hatus sehat yah.

dah teman-teman, nanti disambung lagi yah, terimakasih yah sudha berkunjung ke blog aku.

#jejakuntukalbie
#mmisayangAa
#mmisukamenulis

Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...