Kamis, 04 Juni 2020

Sharing Malam

Ngobrol Bersama


Alhamdulillah malam ini pillow talk sama papi, ketika merasa sama-sama sibuk dan sama-sama cape, tak perlu diucapkan tapi saling memahami dengan tanggungjawab masing-masing.

Jam kerja yang menuntunya pulang bada maghrib sampai rumah, mengharuskan berangkat lebih pagi ketika matahari belum terbit, tapi langkah kaki harus segera melangkah lebih jauh, menggunakan sepeda motor, dengan jarak yang lumayan cukup jauh, antara cikarang dan karawang, bahkan sudah masuk kabupaten bekasi.

Jika dibayangkan rasanya enggan untuk bergegas, tapi tanggungjawab sebagai seorang suami dan ayah tak menyurutkan langkahnya untuk terus bergerak dan berlari. Lelah itu pasti semoga Lillah yang kau dapatkan. Setiap pagi anak-anak mengantarkanmu, sampai pandangan mata arah motormu menghilang dari kejauhan, mencium tangan, kemudian mencium kening, tak lupa berpelukan, begitupun anak-anak mengikuti kebiasaan kami, ci kecil pun berkata 'pih peluk pih,' yah memang kami berpelukan didepan anak sambil meledek, 'dd aa liat sini,' terkadang mereka langsung memeluk kami, jadilah kami berempat berpelukan.
sungguh nikmat Allah, rezky yang tak ternilai, terimakasih Ya Allah.

Dan malam ini ketika mereka berdua sudah terlelap, aku menghampirinya didepan tv dan duduk berselonjor dikursi, lalu aku tidur diatas kakinya, memeluk kaki dan pahanya, sambil obrolanpun dimulai.

Sesi sharing semua nya kita bahas, mulai dari keluarga, anak, mengambil hikmah dari setiap peristiwa orang lain, dan membuat kesepakatan bersamapun dilakukan.

Kami hanyalah orangtua baru, yang akan terus belajar dan belajar menjadi orangtua yang disayang anak-anak, jadi panutan, sahabat, dan tidak ingin menjadi musuh untuk mereka, sebisa mungkin sampai besar tetap menjadi anak yang manis dan shalih shalihah.

Bantu kami menjadi orangtua shalih dan shalihah juga yah, kita adalah tim work, tetap semangat dan jalani semuanyabsesuai koridor yang ada, hal positif bisa diambil, namun yang negatif tidak perlu diserap apalagi dpraktekkan.

semangat menjadi pembelajar, dan orangtua yang asik untuk anak-anak, mendampingi mereka sampai mereka besar dan menjadi anak yang berhasil dunia dan akhirat  menjadi ulama besar, hafidz dan hafidzah quran, aamiin

thanks sayang atas waktu malam ini, 200 kata lebih sudah tersalurkan pada tempatnya dan pijitan punggung karena seharian tadi memakan waktu yang luar biasa banyak. Terimakasih sudah selalu mengerti, semoga sama-sama saling melengkapi, menghargai, mencintai, menyayangi, mengerti, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...