Kamis, 11 Juni 2020

Naskah Buku Buncek

Rasa Gembira Menyambut kelas bunda cekatan



Memasuki kelas bunda cekatan, setelah lama libur dari kelas bunda sayang, menunggu kurang lebih 1 tahun, dan akhirnya dibuka batch 1 kelas buncek, wah perasaan saya sangat antusias gembira karena kembali berkuliah di institut ibu profesional dengan tahapan selanjutnya, semakin penasaran dengan ilmu-ilmu yang akan diberikan dan tantangan apa yabg harus saya jalankan.

Benar saja setelah masuk tahap 1, dibunda cekatan menggunakan istilah proses terjadinya kupu-kupu yang indah, terbang dengan cantik disinggasana menemukan arah dan tujuannya, yaitu dimulai dengan kelas telur-telur, berlanjut kelas ulat-ulat, kemudian kelas kepompong, dan terakhir kelas kupu-kupu, penuh dengan tantangan bukan, baiklah ayo kita masuk aliran rasa yang sudah saya buat dari ke empat kelas yang sudah saya jalankan.

Aliran Rasa Kelas Telur-telur

Alhamdulillah kelas telur telah selesai 4 jurnal dan masuk pada aliran rasa sebelum masuk ke kelas ulat dan materi sudah disampaikan oleh bu septi, terimakasih ibu atas ilmi dan bimbingannya.

Setelah kelas bunsay selesai suami bertanya, sudah ini kelas apa lagi mi IIP nya?  Saya jawab kelas bunda cekatan pih?  Dan suami langsung sumringah. Nah papi dukung mih semangat lagi yah mih.

Suami sangat senang saya memulai kelas bunda cekatan yang ditunggu-tunggu kurang lebih 1th,   dan menyemangati setiap tugas jurnal telur-telur yang saya kerjakan,  setelah selesai biasanya saya kirim ke suami,  termasuk tugas jurnal ke 4 membuat mindmapping keluarga dan dia sangat senang.

Jadi kalau saya buat sesuatu dia pasti tanya ini tugas IIP yah mih? Hihihi padahal waktu awal buat mapping iseng-iseng aja,  bukan pih ini mami buat aja biar tersusun apa tugas-tugas kita,  planning dan target kita di 2020.

Mengerjakan empat jurnal selama empat minggu, mulai dari menentukan indikator diri sendiri, sumber ilmu yang akan dicari, dan membuat mindmapping keluarga. 

Di dalam mindmapping keluarga saya, ada ilmu manajemen yang harus diupgrade seperti manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen emosi, ada juga ada tahap upgrade ilmu, seperti ilmu parenting, ilmu suami istri, ini biasanya saya share tulisan atau video yang didapat dari media sosial untuk dikirim ke whatshap group khusus kami berdua, karena supaya chatnya bisa terbaca fokus hanya sharing ilmu yang kita dapat, dimindmap juga ada quality time bersama, quality time itu sifatnya wajib, bisa sendiri, atau berpasangan, misal quality time saya dengan suami, ngobrol bersama, nonton film, dan lain sebagainya, terus misal saya dengan albie, papi dengan alsha, atau sebaliknya, ada quality time bersama kami berempat, di tahap ini seperti, aa dicek hafalan qur'annya sama papi setiap ba'da maghrib atau ba'da shubuh, atau saat jalan-jalan kami bergantian sambung ayat, dan juga ada membacakan buku untuk mereka berdua atau membaca buku masing-masing. 

Demikian aliran rasa yang saya utarakan, semoga dikelas ulat-ulat saya semakin bersemangat dan menjadi bunda cekatan yang diharapkan keluarga,  aamiin
dan apa yang kami buat didalam mindmapping bisa terus bersinergi khususnya membersamai anak-anak.

Aliran Rasa Kelas Ulat-ulat

Setelah kelas telur membuat mindmapping keluarga, ditahap ulat ini kita ditugaskan menemukan buddy,  menyimak ilmu di keluarga belajar,  karena PR kami sekarang sedang membersamai albie menghafal alquran, maka ditahap ini saya putuskan untuk bergabung bersama keluarga pecinta Alquran,  dan ditahap ini menemukan berbagai macam ilmu, manajeman keuangan,  manajeman waktu,  manajemen emosi dan ilmu parenting, sesuai dengan mindmapping keluarga. Berikut adalah aliran rasa yang sudah dibuat :

Alhamdulillah sudah masuk kelas aliran rasa di kelas ulat,  saatnya kita menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah.  Sebenarnya dikelas ulat ini juga banyak sekali yang didapat,  ilmu dari berbagai aspek sesuai dengan mindmapping.

Saya sangat senang dikelas ulat,  digembleng untuk mengetahui beberapa materi sesuai dengan mapping saya.
Harapan saya semoga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan dengan baik dan bisa bermanfaat untuk keluarga saya. 

Aliran Rasa Kelas Kepompong

Dikelas kepompong lebih menantang lagi,  setor jurnal selama 30hari,  apa yang kita lakukan,  berpuasa untuk tidak jajan diluar,  membersamai anak menghafal alquran, tidak membuka medsos yang memakan waktu lama,  akhirnya selama berpuasa saya menguninstal aplikasi tersebut,  ditahap ini benar-benar memberikan efek untuk diri sendiri,  berikut adalah aliran rasa yang saya buat ditahap kepompong ini. 

Alhamdulillah 30 hari sudah terlewati,  walaupun ada rasa sedih karena rapel 1 hari ketiduran,  dan kedepannya semoga lebih konsisten lagi dalam memanaje tugas. 

Terimakasih kelas kepompong sudah membersamai saya dan anak saya,  semakin bertambah hafalan dengan metode yang berganti-ganti,  membuat mainan bersama,  dan keseruan lainnya.

Untuk puasa juga berhasil mengetes mental saya,  seperti menguninstal medsos,  tidak jajan diluar,  dan semuanya berhasil.

Aliran rasa ini saya buat untuk saya pribadi dan saya ucapkan terimakasih untuk ibu profesional dan kelas bunda cekatan. 

Banyak keterampilan yang saya buat,  ditiru teman dan sahabat, semua itu membuat saya bahagia,  ada kebagaan tersendiri karena bisa memberikan manfaat untuk sekitar dan memberikan inspirasi untuk para ibu. 

Aliran Rasa Kelas Kupu-kupu

Tahapan ini adalah tahap menthorship dan mentee,  masih perihal mindmapping dan disini lebih difokuskan, bidang dan tujuan yang akan dicapai.

Saya sendiri memilih berkisah,  karena bagian dari membersamai anak sesuai dengan mindmapping, dan saya dimentori oleh mba nur khafidzoh dari sungai penuh jambi. Mengingat mba nur sudah berpengalaman dibidang ini jadi saya sangat berterimakasih atas bimbingan dan ilmu-ilmu yang sudah beliau berikan kepada saya,  bagaimana memulai berkisah, mengenalkan fitrah keimanan anak,  konsisten berkisah setiap hari, dan lain sebagainya. 

Dikelas kupu-kupu yang masih berjalan,  harapan saya semoga ditahap ini, apa yang saya inginkan bisa tercapai yaitu menghadirkan berkisah dirumah,  kemudian menularkannya kepada orang lain,  supaya bisa merasakan manfaat berkisah untuk anak. 

Demikian aliran rasa ini saya buat untuk suami, anak sulung saya albie dan anak kedua saya alsha,  yang sudah sangat sabar menerima kekurangan saya sebagai ibu yang masih terus belajar dan belajar,  saya Resti Utami istri dari Jeni Nopandri dan ibu dari dua anak yang insyaallah menjadi anak yang shalih dan shalihah,  aamiin. 

Menjadi IRT full adalah kegiatan saya kurang lebih 5 tahun ini,  semenjak saya memutuskan untuk resign bekerja sebagai IT Software diperusahaan sepatu,  kegiatan saya menjadi koki dirumah,  menjadi bendahara,  sekretaris,  driver antar anak sekolah,  teman belajar,  teman sharing dan kegiatan lainnya.  Kemudian di awal perjalanan menjadi IRT saya mengenal IIP,  rasanya seperti menemukan harta karun bergabung dengan Institut Ibu Profesional,  menggembleng saya sebagai seorang istri dan ibu dengan ilmu-ilmu yang luar biasa,  semoga bisa terus belajar dan menjadi ibu profesional,  aamiin. 

Sepak terjang saya sendiri di IPK, awal saya matrikulasi bergabung bersama teman-teman sebagai korming yaitu kordinator mingguan, menhandel semua tugas mahasiswa, kemudian saya off karena melahirkan, satu tahun berlalu, saya menantang diri saya untuk terjun sebagai pengurus HIMA dan saat ini saya sebagai Manajer Media Komunikasi, tak hanya itu, kembali jiwa saya tertantang menjadi Fasilitator, kemudian saya masuk Akedemi Fasilitator dan alhamdulillah sudah lulus, untuk bisa ketahap berikutnya diperlukan tes lagi, seperti magang dan interview. Saya juga melamar sebagai pengurus Manajer Matrikulasi, tetapi mungkin Allah masih menginginkan saya harus fokus pada satu bidang, jadi saya belum berkesempatan ada diposisi itu. Terimakasih Institut Ibu profesional, terimakasih untuk ibu septi dan pak doddy atas ilmu yang dibagikan dan bimbingannya.




Terimakasih

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...