Senin, 18 Mei 2020

Pertanyaan albie

Udara pagi ini begitu syahdu, semeliwir angin mengikuti pergerakan motor kami,  melaju santai sambil mengobrol dengan albie. 

Bergegas ke ATM untuk menitipkan uang di tukar dengan uang baru,  ah ini memang tradisi setiap idul fitri tiba, membagi uang untuk anak-anak. Berbaris rapi,  di absej sesuai nama yang tertera diamplop,  ada juga yang tidak menulis nama, langsung membagikan amplop,  suasan riuh disuasana idul fitri,  saat kumpul bersama keluarga. 

Beerrm suara motor membuayarkan lamunanku,  berbelok untuk masuk ke sebuah supermarket karena ATM berada didalam sana. Seperti biasa albie mengikuti dan ingin memberikan beberapa jajanan tapi harus mamilih membeli satu jajanan saja. 

Setelah selesai, kembali melajukan motor dengan pelan,  dan tersadar inikan sudah jam 8 pagi tapi sejuk sekali,  damai tenang,  lalu saya bicara sama albie "aa tadi malam kayanya lailatul qadar a, " albie langsung menyahut "emang lailatul qadar itu apa mih? "
 "malam seribu bulan," 
"apa itu mih?, "
"jadi pada malam lailatul qadar adalah malam istimewa,  Allah memberikan keberkahan,  memberikan semuanya,"
"bisa masuk syurga ya mih?,"
"nanti bisa banyak uangnya ya mih?, "

Dan pertanyaan terus mengalir tak terasa sampai ditukang sayur, saya mengalihkan pembicaraan. 

Dan memang hari ini sejuk di tutup sore hari dengan hujan. 

Semoga allah membukan pintu ampunan,  pintu rezky,  pintu keberkahan,  pintu syurga, pintu kasih sayang,  aamiin allohumma aamiin

Rabu, 13 Mei 2020

Bekal Pulang

Tabungan akhirat persiapan menghadapNya


Kata pertama itulah yang terbersit menggambarkan sosoknya,  ya dia yang sekarang sudah mulai selalu memikirkan akhiratnya, tidak memikirkan lagi kebutuhan dirinya sendiri. 

Lebih mementingkan kepentingan keluarga,  adik-adiknya dan bawahannya itulah sosoknya,  selalu mengingat jika rezky datang menghampiri,  berbagi dan berbagi adalah keinginannya. 

Pernah suatu ketika saya protes,  bukan melarang bersedekah,  hanya saja memanaje keuangan, jangan sampai habis sebeluk waktunya,  tapi alih-alih mengikuti eh malah diceramahi, memang tak paham jalan pikirnya,  tapi kita wajib menurutinya. 

Berdebat dengannya tidaklah mudah,  maka ikuti saja apa maunya,  support semua keinginan dan impiannya. 

Beliau selalu bilang,  ini semua beliau lakukan untuk anak-anaknya,cucu mantu, berkehiagaingin berkumpul kembali disyurga.
 
Aamiin ya robbal alaamiin
Itulah sebabnya 

Selasa, 12 Mei 2020

Video tugas AFIIP


Jurnal kupu-kupu pekan ke 2

Video call pertama bersama mba nur hafidzah



Sebelumnya saya share profile beliau dulu yah

Portofolio belajar Nurhafizoh 2018-2020
1. Kelas Matrikulasi Batch#5 Ibu Profesional Januari-April 2018
2. Tes Tallent mapping Februari 2018
3. Family camp " Family Strategic Planning" IP Padang 7-9 September 2018 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4. Kelas Bunda Sayang Batch#4 Agustus 2018-September 2019
5. Kelas Matrikulasi Batch#6 HEBAT Community Oktober 2018-April 2019 6. Kelas Online Home Educator Batch#2 Februari-Maret 2019
7. Kelas online FBE Series Batch#5 Juli-September 2019
8. Workshop Pandu 45 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4 Januari 2020 di Padang 9. Mini workshop Pandu 45 bersama Bu Ressy 9 Februari 2020
10. Akademi fasilitator AFIIP Batch 1 Ibu Profesional Januari- Februari 2020
11. Seminar "Merancang Portofolio Bakat" 15 Maret 2020
12. Kelas Bunda Cekatan Batch 1 Ibu Profesional Desember-Juni 2020
13. Kelas Gemar Rapi (Gemari Pratama Batch 3) Maret-Agustus 2020


Pagi ini saya dan mba nur membuat janji untuk melakukan video call pukul 09.00 pagi,  mba nur mengikuti jadwal saya,  mengingat saya masih punya balita. 

Saya chat mba nur minta mundur sedikit dari waktu yng disepakati,  karena baru memandikan ci kecil,  dan pukul 09.05 menit saya chat kembali,  ayo mba siap. 

Mba nur menanyakan motivasi saya memilih berkisah,  mba nur memberikan penjabaran perbedaan berkisah dan berdongeng,  memberitahu tahapan berkisah, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu,  baru ke mempraktekkan ke anak-anak. 

Menjelaskan fitrah keimanan seorang anak,  agar anak gemar membaca dan suka membaca buka mau membaca, membersamai anak membaca sampai usia 14 tahun. 

Memulai materi berkisah keimanan,  cara berkisah sesuai usia anak. Ini benar penting sekali bagi saya yang baru memulai kembali berkisah kepada anak sulung saya,  dulu saya berdongeng mengarang,  tapi perlahan saya tahu perbedaan berkisah dan mendongeng,  apalagi berkisah mengenai sirah nabi. Ini PR sekali khususnya untuk saya juga. 


Bercerita itu mulai albie bayi,  menggunakan tangan,  cerita ci kelinci,  ayam,  dan lainnya,  pernah suatu ketika ada perilaku albie yang kurang baik,  nah saya memberi contohnya dengan bercerita,  misal kelinci yang baik hati mau berbagi,  ini bener-bener nerap banget albie mengikutinya. 

Nah semakin kesini saya mulai bercerita kisah nabi,  nabi hud, nabi yunus, dan Kebaikan Nabi Muhammad walau selalu diejek tapi Nabi tetap baik. 
Pernah juga berkisah Uwais Al qorni yang menyayangi ibunya,  jadi ada point-point yang saya sampaikan ke albie

Nah bersama mba nur saya jadi lebih tau lagi mengenai berkisah bersama anak,  bener-bener dibikin melek deh saya kemarin selama video call bareng mba nur.
Mba nur juga memberikan referensi buku yang bisa dipakai untuk berkisah,  mulai dari kisah nabi dan asmaul husna. 

Dirumah saya punya Balita Barakhlak Mulia,  ini sudah khatam dibacakan kepada albie,  sifat-sifat Rasulullah,  jujur seperti Rasulullah, dan lain-lain sebanyak kurang lebih 37 buku bersampul hard cover. 

Mba nur menanyakan feedback anak setelah berkisah,  dan banyak pertanyaan yang muncul seperti Rasul seperti apa, kenapa begini kenapa begitu,  dan ini kata mba nur ga bisa dijawab asal,  mba nur memberi tahu tekhnik menjawab pertanyaan amazing anak-anak. 

Dan mulai minggu kemarin suami mulai berkisah kepada albie, ini bagiaj dari project keluarga kami. 

Terimakasih mba nur sudah sharing ilmu berkisahnya,  ditunggu video call berikutnya. Benar-benar mengisi gelas kosong saya. 






#jurnalkupukupu
#pekanke2
#ibuprofesional
#bundacekatan

Pujian pertama

Masakanku enak

Matahari masih dalam persembunyiannya,  suara ayam sudah berkokok bersahutan,  terdengar beberapa suara anak berlarian. 

Bada shubuh ini bergegas ke pasar pagi, tanpa mempersiapkan akan belanja apa dan menu masakan apa yang akan dimasak. 
Aah pikirku lihat saja nanti disana. 
Ku ajak albie anak sulungku untuk menemaniku,  kebetulan belum tertidur lagi dan habis menyelesaikan tugas dari sekolahnya.

Sambil suami berangkat kerja ku minta tolong sekalian mengeluarkan motor yang akan ku pakai,  berrrrm kami berlomba mengendari motor sampai ke gang depan kemudian berbeda arah,  saya ke kiri dan suami ke kanan. 

Sampai di pasar,  ku lihat-lihat,  tadi si terlintas ide masakan,  mau masak daging ah,  eh sampai sama tukang daging tidak jualan, lagi saya kebingungan.
"Hayu teh tong molohok wae belanja naon," terdengar suara mang ikan meneriaki ku,  oh iya aku beli cumi aja deh dan ikan, gumamku dalam hati. 

Selesai belanja ikan,  albie minta uang 3ribu,  untuk membeli petasan,  dengan syarat dinyalainnya nanti sama papi yah.

Setelah itu saya ke ibu yang berjualan sayuran,  beberapa menu masakan sudah saya masak,  dan bosan rasanya, duh masak apa yah,  lagi lagi saya dibuat bingung.  Depan mata ada pakcoy,  nah beli ini aja deh dan belum terbayang mau dimasak seperti apa. 

Membeli timun untuk sahur,  telur,  jamur,  tauge,  yes belanjaanku rupanya selesai,  habis 88rb kembalian 12rb.  

Bada ashar mulai masuk dapur,  dan mulai memasak pakcoy,  memotong bawang putih dan bawang merah,  tambahkan saori saus tiram masukkan pakcoy dan tambahkan cairan meizenna,  karena ga ada jadi saya ganti tepung chicken. Hi

Sebelum maghrib tiba masakan sudah siap saji, ikan sayur pindang,  dan pakcoy saus saori.  

"teh bapak enak makan jeung ieu,  engke masak ieu deuinya," wah baru pertana kali bapak memuji masakanku,  ada rasa bahagia bangga juga sama diri sendiri,  lebay si tapi ini asli senang sekali percikan embun membasahi hati,  bagai disiram air es.

Semua memuji masakanku termasuk suami dan anakku, senangnya masakanku enak.  




Kamis, 07 Mei 2020

Sejuknya embun pagi


Menatap langit hanya ada hitam dan secercah cahaya bulan yang menyinari kegelapan, bersiap untuk pulang kerumah kami, dengan jarak yang tidak begitu jauh dari rumah bapak, kurang lebih 5 kilometer. 
Membereskan semua yang harus dibawa,  termasuk baju kotor yang harus dicuci seplastik besar,  huf rasanya tidak jauh dari cucian dan setrikaan. (mengehela nafas panjang) 

Ya saya, suami dan anak-anak,  harus bulak balik menemani bapak dan adik bungsu,  bergantian dengan adik kedua saya,  pagi ini giliran kami yang pulang. 

Sepertinya albie masih ngantuk sekali,  sehabis sholat shubuh,  langsung bergegas ke mobil,  dan langsung tertidur lagi, begitupun dengan si kecil yang masih terlelap yang harus saya bopong diangkut pindah ke mobil. 

Di sepanjang jalan masih sepi padahal ini sudah pukul 05.00 pagi,  sepertinya kebiasaan untuk tidur kembali setelah sahur banyak yang menjalankannya,  tetapinada juga yang bersiap mencari nafkah berperang dengan dinginnya pagi,  dari kejauahan saya lihat ada pasar pagi walaupun masih sepi dan belum rakai sekali,  saya tanya kepada suami 'pih mami belanja sekarang,  apa nanti sore atau siang anter kepasar? ', jawabnya 'sekarang aja, ' mobil langsung menuju pinggir jalan. 


Kebingungan kembali menghampiri jika berada dipasar,  'ah apa saja yang harus ku beli dan menu masakan apa yang akan ku masak hari ini?,' 'hayu teh bade meser naon?, ' lamunanku bubar,  ibu pedagang ayam bumbu,  ikan lele,  emas,  dll, menawarkan dagangannya,  baiklah saya beli beberapa potong paha ayam dan ikan lele yang sudah dibumbuin,  simpek praktis tinggal goreng. 

Terlihat sebagian pedagang menggelarkan dagangannya,  ada yang belum datang,  ada yang masih merakit besi untuk mejanya. 

Disaat pandemi pagi ini masih sepi dan sejuk belum ramai orang berbelanja, sebagian ada satu dua orang termasuk saya, tapi para pedagang tidak menggunakan masker.  Mungkin masih hal tabu dan tidak nyaman.  
 
Terimakasih pagi yang indah,  aku bersyukur pagi ini Allah masih memberikanku nafas dan kesehatan,  semoga selalu dalam lindungannya kapanpun dan dimanapun,  aamiin



Tugas Caman Matriks Bagian 2

Disiang hari ini mencoba orat oret tugas calon manajer matrikulasi. 

Sepertinya ini tantangan sekali buat saya tapi karena saya sudah maju jadi lanjutkan, semangat untuk terus belajar dan belajar. 

Nah ditugas kedua ini berikut pertanyaannya :

Matrikulasi adalah untuk mengenalkan peradaban ibu profesional

Bagaimana struktur berpikir teman-teman mengenai peradaban? 

Karena peradaban adalah struktur berpikir sendiri,  apa yang dimaksud dengan struktur berpikir? 

Baiklah sebelum saya menjawab akan saya jelaskan beberapa arti dari peradaban dan struktur berpikir.

Peradaban secara umum adalah kumpulan suatu identitas terluas dari seluruh hasil budidaya manusia,  yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik maupun non fisik. 

Peradaban ibu profesional adalah kumpulan kumpulan atau komunitas para ibu yang bersungguh-sungguh menjalankan perannya dari dalam rumah,  karena rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang akan mengantarkan seluruh anggota keluarganya menuju peran peradaban. 

Ibu adalah arsitektur peradaban, membangun peradaban dari dalam rumah yang bisa menemukan peran peradabannya sebagai individu, memandu anak-anak menemukan peradabannya. 

Struktur berpikir adalah bagaimana pola pikir kita mengenai peradaban, acuan untuk memulai sesuatu,  supaya terarahsesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Didalam struktur berpikir peradaban,  ada peran penting yaitu peran seorang ibu yang berhasil mengantarkan keluarganya menemukan peradabannya,  membersamai suami dan anak,  mengelola indikator-indikator keberhasilan, manajemen keluarga. 

Berikut adalah sturktur berpikir peradaban :



Kunci yang harus dimiliki seorang ibu dalam menjalankan perannya adalah sikap profesional, salah satu definisi kata profesional adalah memerlukan kepandaian khusus untuk menjalannya (sumber : kbbi) 

Maka dari itu menjadi seorang ibu itu perlu ilmu yang dipegang dan dipelajari,  walaupun prakteknya terjun langsung.
Tapi seorang ibu harus mampu memegang semua peran didalam rumahnya dengan bersungguh-sungguh. 

Kurang lebihnya seperti itu,  jika ada kritik dan saran diterima dengan senang hati. 





Rabu, 06 Mei 2020

Jurnal 1 kelas kupu-kupu

Sudah menjadi kupu-kupu dan siap terbang bebas dengan bekal ilmu yang dimiliki dan mepunyai arah dan tujuan, mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kelas telur, kelas ulat.

dan ditahap pertama ini kita mencari mentor yang sesuai dengab mindmapping saya, manajemen waktu , manajemen keuangan, manajemen emosi, dan yang paling utama sesuai dengan tugas 30 hari saya adalah membersamai anak-anak  jadi saya ambil mentor berkisah.

saya dapat mba nur hafidzah, kami berkenalan kemudian mba nur menjelaskan apa itu berkisah, perbedaab berkisah dsn mendongeng. kita harus berkisah jejak Nabi dan Rasul.

Daya imajinasi yang kuat dimiliki seorang anak membuat mendongeng lebih dianjurkan berkisah.

sekian perkenalan kali ini terimakasih mba nur sudah mau jadi mentor saya.

#kelaskupukupu
#institutibuprofesional
#kelasbundacekatan

Selasa, 05 Mei 2020

Jejak Tulisanku

Buku Antalogiku

Kicauan burung bersahutan,  matahari indah menyinari alam ini,  awan menari-nari,  seperti itulah rasaku saat ini,  rasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya 

Berawal dari mengikuti kunjungan kerumah penulis,  berlanjut chalenge menulis selama 1 minggu,  tema ditentukan namun isk cerita kita berbeda. Mungkin saat itu hanya akulah yang tekhnik menulisnya masih ga banget,  ditodong menulis dalam waktu 5 menit, mengarang indah, aah malu sekali saat tulisanku jauh sekali dibanding teman-teman saat itu.  

Namun saat itu keyakinanku berbisik kuat,  ayo kamu bisa,  katanya mau juga menuliskan jejak tulisanmu jadi sebuah buku.  Ya saya punya impian kecil sekali ingin membukukan tulisan cerita saya tentang anak-anak,  supaya apa? Agar kelak mereka besar,  bisa membaca betapa warna warni kehidupan mereka sangat indah. Hanya itu dan semoga terwujud,  hanya 1x pertemuan dan berlanjut di whatshap grup. 

Akhirnya kini buku itu nyata adanya didekapan saya,  mimpi yang Allah wujudkan melalui rekan-rekan bersama menulis,  mempunya mimpi yang sama. 

Fokus dan konsisten itulah kuncinya
Setiap hari setor tulisan. 

Semangat menulis
Hobby menulisku
Jejakku untuk anakku 



Sabtu, 02 Mei 2020

9 Ramadhan Menjelang Maghrib

Sore ini seperti biasa kesibukan menyiapkan berbuka puasa,  albie dan papinya bermain layangan beberapa menit,  saya sibuk didapur.

Melihat jam setengah 6, dan papi sedang tadarrus,  lalu ku ambil jilbab dan quran,  untuk melanjutkan kembali surat annahl.

Seketika albie melihat kami dan saya memintanya mematikan tv karena saat menunggu maghrib adalah mustajabnya doa,  dan albie mengikuti kami membuka juz amma nya,  membaca surat alhumazah, kemudian menengadahkan tangannya berdoa dengan khusyuk,  saya memintanya untuk berdoa sebanyak-banyaknya keinginan albie,  disampingnya saya menahan haru dan tangis,  ya Allah inilah kebahagiaan yang tak bisa dibayar dengan apapun,  bersama-sama membumikan alquran,  menghidupkan alquran dirumah.

Semoga rumah tangga kita sakinah mawadda warrahmah sampai syurga,  aamiin allohumma aamiin.

Semoga kami jadi orangtua panutan.

Shalih shalihah semuanya alsha dan albie.

#Coretanibubahagia
#banggamenjadiibu

Bersyukurku Milikimu

Alhamdulillah sore ini seperti biasa bergegas ke dapur memasak sayur toge dan wortel,  ya hanya masak sayur,  sisanya beli ikan lele dan rendang daging,  juga gorengan-gorengan.

Karena sedang puasa jadi di kira-kira saja,  walaopun ada yang memperbolehkan untun mencicipi asal tidak tertelan,  pernah si cobain dan cuma diujung lidah.

Adzan maghrib pun tiba,  dan bersyukur sekali suami adalah type orang yang tidak pernah komplen masakan istrinya, se ga enak pun pasti bilang enak dan bilang makasih yah udah masakin. 

Dan sayur tadi kebetulan pas rasanya,  kata suami kalau komplen nanti ga mau masak lagi. Terus ga mengharagai masakan istri kan udah cape-cape masak dan ngerjain ini itu.  Aaahh maa syaa allah meleleh aku dan bersyukur alhamdulillah selama 8 tahun pernikahan masakanku selalu no 1 dihatinya.

Jadi kalau masakan beli ga pernah dipuji, wkwkwk pernah dulu keceplosan ini masakan mami yah,  bukan pih beli,  oh pantesan ga enak kaya masakan mami,  hahahahay..

Sekian deh cerita sore ini sedang nunggu ayam matang,  terus diolah jadi ayam kecap dan ayam chicken alias ayam crispy nah loh beda request.


Jumat, 01 Mei 2020

Tugas Magang Manajer Matriks

Assalamualaikum apakabar hari ini puasa hari ke 9. Semoga selalu lancar yah dan semangat selalu disaat pandemi ini semoga segera berlalu. Aamiin


Nah kali ini mau berbagi membuat mindmap dengan flowchart diagram,  tentang penjelajah samudera matrikulasi.

Yes betul saya daftar menjadi calon manajer matrikulasi,  kenapa daftar? Karena tergerak dan mau belajar juga,  nambah wawasan baru,  teman baru,  kegiatan baru,  tantangan baru.

Dan setelah oret-oret dibuku, terus di realisasikan didalam aplikasi,  kurang lebih seperti ini yang saya buat,  benar salah tidak masalah,  yang penting mau belajar.  Sip deh.

Jadi awal muka bingung karena matriks kali ini menggunakan istilah berlayar menemukan harta karun mutiara dengan kompas. Dan membuka kembali tugas NHaw di blog,  belajar lagi saking serunya eh sampai membaca kembali kepingan-kepingan harta karunku.  Semoga berkenan dan menerima kritik dan saran.


#restiutami
#ipkkarawang
#ibuprofesional
#semangatbelajar
#bahagiaselalu


Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...