Kata pertama itulah yang terbersit menggambarkan sosoknya, ya dia yang sekarang sudah mulai selalu memikirkan akhiratnya, tidak memikirkan lagi kebutuhan dirinya sendiri.
Lebih mementingkan kepentingan keluarga, adik-adiknya dan bawahannya itulah sosoknya, selalu mengingat jika rezky datang menghampiri, berbagi dan berbagi adalah keinginannya.
Pernah suatu ketika saya protes, bukan melarang bersedekah, hanya saja memanaje keuangan, jangan sampai habis sebeluk waktunya, tapi alih-alih mengikuti eh malah diceramahi, memang tak paham jalan pikirnya, tapi kita wajib menurutinya.
Berdebat dengannya tidaklah mudah, maka ikuti saja apa maunya, support semua keinginan dan impiannya.
Beliau selalu bilang, ini semua beliau lakukan untuk anak-anaknya,cucu mantu, berkehiagaingin berkumpul kembali disyurga.
Aamiin ya robbal alaamiin
Itulah sebabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar