Selasa, 12 Mei 2020

Jurnal kupu-kupu pekan ke 2

Video call pertama bersama mba nur hafidzah



Sebelumnya saya share profile beliau dulu yah

Portofolio belajar Nurhafizoh 2018-2020
1. Kelas Matrikulasi Batch#5 Ibu Profesional Januari-April 2018
2. Tes Tallent mapping Februari 2018
3. Family camp " Family Strategic Planning" IP Padang 7-9 September 2018 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4. Kelas Bunda Sayang Batch#4 Agustus 2018-September 2019
5. Kelas Matrikulasi Batch#6 HEBAT Community Oktober 2018-April 2019 6. Kelas Online Home Educator Batch#2 Februari-Maret 2019
7. Kelas online FBE Series Batch#5 Juli-September 2019
8. Workshop Pandu 45 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4 Januari 2020 di Padang 9. Mini workshop Pandu 45 bersama Bu Ressy 9 Februari 2020
10. Akademi fasilitator AFIIP Batch 1 Ibu Profesional Januari- Februari 2020
11. Seminar "Merancang Portofolio Bakat" 15 Maret 2020
12. Kelas Bunda Cekatan Batch 1 Ibu Profesional Desember-Juni 2020
13. Kelas Gemar Rapi (Gemari Pratama Batch 3) Maret-Agustus 2020


Pagi ini saya dan mba nur membuat janji untuk melakukan video call pukul 09.00 pagi,  mba nur mengikuti jadwal saya,  mengingat saya masih punya balita. 

Saya chat mba nur minta mundur sedikit dari waktu yng disepakati,  karena baru memandikan ci kecil,  dan pukul 09.05 menit saya chat kembali,  ayo mba siap. 

Mba nur menanyakan motivasi saya memilih berkisah,  mba nur memberikan penjabaran perbedaan berkisah dan berdongeng,  memberitahu tahapan berkisah, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu,  baru ke mempraktekkan ke anak-anak. 

Menjelaskan fitrah keimanan seorang anak,  agar anak gemar membaca dan suka membaca buka mau membaca, membersamai anak membaca sampai usia 14 tahun. 

Memulai materi berkisah keimanan,  cara berkisah sesuai usia anak. Ini benar penting sekali bagi saya yang baru memulai kembali berkisah kepada anak sulung saya,  dulu saya berdongeng mengarang,  tapi perlahan saya tahu perbedaan berkisah dan mendongeng,  apalagi berkisah mengenai sirah nabi. Ini PR sekali khususnya untuk saya juga. 


Bercerita itu mulai albie bayi,  menggunakan tangan,  cerita ci kelinci,  ayam,  dan lainnya,  pernah suatu ketika ada perilaku albie yang kurang baik,  nah saya memberi contohnya dengan bercerita,  misal kelinci yang baik hati mau berbagi,  ini bener-bener nerap banget albie mengikutinya. 

Nah semakin kesini saya mulai bercerita kisah nabi,  nabi hud, nabi yunus, dan Kebaikan Nabi Muhammad walau selalu diejek tapi Nabi tetap baik. 
Pernah juga berkisah Uwais Al qorni yang menyayangi ibunya,  jadi ada point-point yang saya sampaikan ke albie

Nah bersama mba nur saya jadi lebih tau lagi mengenai berkisah bersama anak,  bener-bener dibikin melek deh saya kemarin selama video call bareng mba nur.
Mba nur juga memberikan referensi buku yang bisa dipakai untuk berkisah,  mulai dari kisah nabi dan asmaul husna. 

Dirumah saya punya Balita Barakhlak Mulia,  ini sudah khatam dibacakan kepada albie,  sifat-sifat Rasulullah,  jujur seperti Rasulullah, dan lain-lain sebanyak kurang lebih 37 buku bersampul hard cover. 

Mba nur menanyakan feedback anak setelah berkisah,  dan banyak pertanyaan yang muncul seperti Rasul seperti apa, kenapa begini kenapa begitu,  dan ini kata mba nur ga bisa dijawab asal,  mba nur memberi tahu tekhnik menjawab pertanyaan amazing anak-anak. 

Dan mulai minggu kemarin suami mulai berkisah kepada albie, ini bagiaj dari project keluarga kami. 

Terimakasih mba nur sudah sharing ilmu berkisahnya,  ditunggu video call berikutnya. Benar-benar mengisi gelas kosong saya. 






#jurnalkupukupu
#pekanke2
#ibuprofesional
#bundacekatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...