Bergegas ke ATM untuk menitipkan uang di tukar dengan uang baru, ah ini memang tradisi setiap idul fitri tiba, membagi uang untuk anak-anak. Berbaris rapi, di absej sesuai nama yang tertera diamplop, ada juga yang tidak menulis nama, langsung membagikan amplop, suasan riuh disuasana idul fitri, saat kumpul bersama keluarga.
Beerrm suara motor membuayarkan lamunanku, berbelok untuk masuk ke sebuah supermarket karena ATM berada didalam sana. Seperti biasa albie mengikuti dan ingin memberikan beberapa jajanan tapi harus mamilih membeli satu jajanan saja.
Setelah selesai, kembali melajukan motor dengan pelan, dan tersadar inikan sudah jam 8 pagi tapi sejuk sekali, damai tenang, lalu saya bicara sama albie "aa tadi malam kayanya lailatul qadar a, " albie langsung menyahut "emang lailatul qadar itu apa mih? "
"malam seribu bulan,"
"apa itu mih?, "
"jadi pada malam lailatul qadar adalah malam istimewa, Allah memberikan keberkahan, memberikan semuanya,"
"bisa masuk syurga ya mih?,"
"nanti bisa banyak uangnya ya mih?, "
Dan pertanyaan terus mengalir tak terasa sampai ditukang sayur, saya mengalihkan pembicaraan.
Dan memang hari ini sejuk di tutup sore hari dengan hujan.
Semoga allah membukan pintu ampunan, pintu rezky, pintu keberkahan, pintu syurga, pintu kasih sayang, aamiin allohumma aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar