Konferensi perempuan indonesia tahun ini sangat menarik banyak ilmu dari para perempuan hebat indonesia, berdampak untuk sekitar, memberikan manfaat dan sangat antusias dengan berbagai ilmu yang di tularkan semoga bersinergi bersama dan memberikan manfaat khususnya untuk diri sendiri dan sekitar.
Menjadi perempuan hebat sesuai versimu, dan berbahagia dengan versimu, berdampak dengan wawasan dan ilmu yang kamu miliki.
Buddy review saya kali ini dari IP Bekasi bernama Riwayati Wahyuningsih, setelah saya cek di gdrive facebook bunda shalihah, kemudian saya langsung klik link wa dan menyapa mbak Riwayati dan saya lansgung melihat link jurnalnya.
Masyaa Allah jurnal scaleimpactnya sangat lengkap dan kagum sekali saya, berikut saya lampirkan versi lulus Mbak Riwayati, dan mempunyai tim yang kompak keren sekali.
Terlampir flyer tugas terakhir wah maasyaaAllah tak terasa kelas bunda shalihah akan segera berakhir, dan banyak sekali tantangan di kelas perkuliahan ibu pembaharu ini, menantang diri sendiri untuk konsisten mengerjakan tugas secara runut sesuai jadwal tugas dari jurnal 1-jurnal 7.
Dan saatnya ini sudah memasuki jurnal ke 8 jurnal terakhr di kelas perkuliahan bunda shalihah, membuat portofolio Individu dan Changemaker Journey.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan bagaimana perjalanan personal selama mengikuti perkuliahan Ibu pembaharu dan bekerja dalam Team.
Perjalanan selama kelas bunda shalihah ini sangat mengesankan, dengan tugas jurnal dilanjut jurnal review buddy, juga menyelesaikan problem statement bersama team. Bagaimana saya harus membagi waktu, menurunkan ego, menjaga kestabilan emosi, berdamai dengan innerchild, sangatlah menantang bagi warna warni hidup saya, melalui tugas ini tanpa saya sadari yang awalnya terpaksa menjadi kebiasan, ohiya yah tidak boleh marah, tidak boleh cape, mampu menahan ego sendiri demi anak-anak dan keluarga, dan khususnya demi kesehatan mental saya pribadi.
Wahai diri terimakasih sudah mampu berjuang sampai detik ini, berdamai dengan innerchild ini jatuh bangun tak semulus dengan yang dibayangkan, prakteknya itu tidak semudah teori tapi yakin lah Allah jga mencatat niat dari proses mu untuk menjadi lebih baik lagi dengan berdamai dengan Innerchild ini.
Untuk jurnal alhamdulillah selalu konsisten tepat waktu mengumpulkan dan berusaha untuk selalu di awal karena tau jika mepet deadline akan kerepotan, banyak kendala diluar prediksi.
PR pribadi saya masih di innerchild ini oleh sebab itu setiap hari akan ada evaluasi bersama suami, dan saya meminta suami untuk selalu memberikan apresiasi sekecil apapun untuk saya, karena menurut saya ini adalah sebagian dari proses yang sedang saya jalankan.
Membaca berbagai literasi mengenai innerchild, meliha video short seputar kesehatan mental, banyak sekali yang saya dapatkan ketika menjalankan Misi berdamai dengan innerchild ini. Jatuh bangunnya hanya saya yang lebih tahu, tetapi saya mengapresiasi diri saya sudah mampu untuk terus berjuang menuju lebih baik lagi dalam hal pengasuhan, karena memang menjadi orangtua itu sekolahnya seumur hidup, prakteknya pun langsung tidak ada simulasi.
Bertemu dengan tim yang kompak, gerakan suara innerchild, gerakan memilah sampah, gerakan bahagia di pagi hari, dan saya sendiri sama innerchild, untuk kesehatan mental ibu, banyak sekali keseruan yang kami dapatkan, salah satunya ketika membuat video dan ada kompetisi like dan komen terbanyak, sangat kompak, pergerakan group ini semoga terus berjalan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan dan saya melihat teman-teman di media sosial dengan timnya sangat kompak menyalurkan informasi sesuai pergerakan tim nya.
Nah sekian ya cerita perjalanan mengerjakan jurnal ini, ceritanya mengalir begitu saja, semoga apa yang saya dapatkan bisa terus saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mempertanggungjawabkana semuanya dengan baik menuju ke arah lebih baik dan baik lagi, aamiin
Versi lulusku adalah mampu terus berdamai dengan innerchild, mengikuti event ibu pembaharu, mengerjakan semua tugas dengan konsisten, menerapkan semua ilmu yang didapat di dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Terimakasih sudah membaca jurnal portofolio saya semoga bermanfaat
https://youtu.be/bFN-LyEeHj4 link video
Sudah memasuki buddy review lagi tak terasa dan saatnya melihat siapa yang akan menjadi buddy review kali ini, jujur suka deg-degan aja ketika scroll ke kanan pasangannya siapa, kemudian berlanjut ke pesan whatshap untuk menghubunginya, berkenalan dan mereview jurnalnya.
Kali ini buddy review saya adalah Mbak Khoirun Nikmah dari IP Bogor, dan Mbak Nikmah sudah memberikan reviewnya untuk saya, dan maasyaaAllah lengkap sekali dan kebetulan problem kita sama yaitu Innerchild, Mbak Nikmah bersama timnya Suara Innerchild.
Baik saya akan lampirkan template review yang saya buat untuk jurnalnya Mbak Nikmah, sudah sangat lengkap dan bingung mau berkata apalagi karena menurut saya sudah sesuai dengan aksi dan apreaksi.
Memasuki jurnal ke 7 Apresiaksi, apa saja yang sudah kami lakukan dan langkah apa saja yang kami lakukan kedepannya, aksi dan evaluasi yang saya lakukan setiap harinya memberikan sekali banyak dampak, walaupun masih terus berproses karena sekolah yang sesungguhnya adalah sekolah kehidupan sebagai seorang ibu.
Menjadi seorang ibu banyak sekali tantangan yang harus di hadapi, tantangan internal maupun ekternal, bahkan luka pengasuhan dan perlakuan yang tidak baikpun jika belum berdamai akan menjadi boomerang untuk pola pengasuhan dimasa yang akan datang.
Menjadi seorang ibu itupun menjadi tantangan tersendiri, oleh karena itu untuk menjadi seorang ibu yang bahagia dibutuhkan support system yang baik, input gerakan sayangi ibu dan peluk ibu akan memberikan dampak yang luar biasa untuk seorang ibu dalam menjalankan perannya.
Jika input yang baik maka outpun yang dihasilnyapun akan baik, ilmu kesehatan mental ibu dan berdamai dengan innerchild sangat dibutuhkan dalam membersamai seorang ibu menjalankan perannya, mengasuh dan mengerjakan tuga lainnya dengan bahagia.
Berikut lampiran isi template yang sudah saya tuangkan.
Hallo Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wah tak terasa sudah review lagi jurnal ke 6, dan saya langsung melihat lampiran siapakah yang akan menjadi buddy saya, jujur kalau masa-masa review buddy ini suka deg-degan aja gitu, hihi
Biasanya kadang saya langsung lupa ga langsung saya hubungi, tapi selebihnya selalu saya yang menghubungi duluan, seneng aja gitu.
Dan buddy saya sekarang adalah Mbak Yuna Domisili Saudi, oh pantesan mbak Yuna ini balas wa saya pas disini jam 10 malam, kalau disana mungkin masih siang yah.
Senang sekali dapat buddy dari Saudi, tau ga mbak jiwa memohon doaku meronta-ronta, terus lagi rasa ingin pergi ibadah ke tanah suci Mekah semakin membuncah, doakan saya ya mbak, siapa tau dari doa mbak Yuna Allah kabulkan segera saya Allah undang ke Mekkah, supaya kita bisa bertemu juga, aamiin
Intronya kepanjangan yah, hihi tak mengapa yah karena happy aja gitu.
ok mari saat nya kira berikan feedback dari jurnalnya mbak Yuna.
- bendahara+pj registrasi+narhub: Uny
- membuat TOR : Yuna
- moderator+host: Febrin
- membuat rundown acara+operator zoom: Fika
- tim desain: Billin, Yuna
Mendapatkan group 4 point 3 SDGs, kesehatan dan kesejahteraan.
Di dalam satu group terdapat 4 orang, terdiri dari tim Mentari Spirit, Innerchild Ibu, Gebyur, Ijo Lumut, tujuannya semuanya sama membentuk lingkungan yang sehat dan sejahtera.
Dengan kongres ibu pembaharu, aksi untuk solusi mari kita wujudkan semangat sumpah pemuda dengan kongres ibu pembaharu 2, bersama tim nya masing-masing.
Mari kita berkongres
Di jurnal Aksi ini saya dan suami lebih ke berdiskusi bersama mengenai hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk identifikasi masalah yang sudah dipilih.
Mengingat ini adalah PR kami khususnya saya pribadi maka project ini adalah lebih ke proses kami sebagai orangtua dalam membersamai anak-anak.
Setiap hari kami berdiskusi mengenai manajemen emosi kami, jika masih marah meledak-ledak maka di evaluasi lagi.
Seperti harus upgrade ilmu, memahami diri, berdamai dengan luka pengasuhan masa lalu, dan saya dapatkan di ig nya anak ibu Elly Risman, disini saya seperti menemukan sahabat walau via online tapi feed feednya sangat positif untuk manajemen emosi diri.
Dan kami akan terus berproses karena semua ini tidak mudah, tapi ketika kami belajar dan berusaha tentu akan ada hasilnya.
#bundasalihah
#kampusibupembaharu2
#darirumahuntukdunia
#institutibuprofesional
#ip4id2023
#bersinergijadiinspirasi
#satudekadeibuprofesional
Hai sudah memasuki review buddy lagi jurnal aksi 5
dan buddy saya kali ini adalah mbak farda atau nama lengkapnya itsnita husnufardani, ketika saya menghubunginya, nomor kontak nya ternyata sudah tersimpan dikontak saya, mbak farda.
langsung saya liat jurnalnya dan ternyata beliau mengambil identifikasi masalah mengenai dunia anak.
Bagaimana supaya anak-anak bahagia, menjaga kesehatan mentalnya dan mampu berjuang, wow menurut saya iya juga yah, di jaman sekarang yang trend kasus bullying dimana-dimana, rasanya sangat perlu sekali pendampingan ekstra untuk anak-anak, bagaimana mereka mampu menguraikan rasa yang tidak enak yang mereka terima dari sekolah, dari lingkungan sekitar, bahkan dari lingkungan rumah sendiri.
berikut adalah template yang saya buat untuk review jurnal mbak farda, smeoga berkenan dan semoga aksi aksi nya terus berjalan. karen sejujurnya ketika di suruh untuk menilai saya inginnya menilai baik-baik saja, karena saya tau bagaimana perasaan jika dikritik tapi memang untuk kemajuan kita kedepannya ya, yang baik di pertahankan yang kurang diperbaiki.
Mohon maaf jika terdapat perkataan yang kurang berkenan, semoga di lain kesempatan kita bisa berjumpa, aamiin
#identifikasiAksi
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesional
#bundasalihah
Memasuki jurnal ke 5, semakin terarah mencapai tujuan yang akan dijalani.
Tim saya adalah suami, karena goal kita adalah meminimalisir emosi meledak dikala ibu dilanda cape, butuh kerjasama antar tim terutama suami.
Memang tidak sangatlah mudah, karena semua itu butuh proses, perlahan tapi pasti untuk mencapai tujuan itu.
Evaluasi bersama juga ada evaluasi sendiri, per pekan, dengan adanya ibu pembaharu ini, saya jadi punya rem tersendiri, oh iya sedang ada PR, ohiya ga boleh marah, tahan marah, tahan emosi, ya masih sebatas itu belum terlalu mendalam jangan marah bagimu syurga, sering terngiang hadist itu namun masih tetap diulang lagi, karena itu saya masih berproses, menurut saya, marah boleh namun pada tempatnya, mampu mengelola emosi supaya tidak meledak ke anak. Masih jatuh bangun, semoga dengan proyek ini, semuanya akan bisa dikurangi.
Mengetahui faktor pemancing innerchild membangkitkan amarah itu datang, dan menurut saya adalah kelelahan dan jika kurangnya quality time bersama suami, oleh sebab itu saya akan membuat tabel pergerakan setiap hari, tiap minggu dan per bulan/per 3 bulan sekali, bagaimana akan melihat perubahan signifikan dan proses untuk sembuh dan berdamai dari innerchild yang mengundang rasa marah yang berlebihan, ketika kita yakin bisa, maka akan terwujud, yes butuh support system yang mendukung pergerakan ini supaya terwujud khususnya untuk lingkup kecil terlebih dahulu, tapi akan saya share pergerakan yang saya lakukan bersama suami, semoga bermanfaat.
#identifikasiAksi
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#ibuprofesional
#bundasalihah
Hai saatnya review buddy dan ketika saya cek saya dapat buddy Mbak Maryam, langsung saya klik kontak whatshapnya dan memperkenalkan diri, saya sudah baca sekilas jurnal ke 4 nya, maasyaaAllah keren sekali mengenai kesehatan perempuan indonesia, ide dan akar masalah yang sangat luar biasa dan ketika ada yang meremehkan namun mbak maryam tetap membuktikan mimpinya dan akan konsisten mewujudkan mimpinya, saya sangat tertarik sekali mbak jujur mungkin bisa berkaitan dengan permasalahan saya, dan mbak maryam juga menyarankan untuk berolahraga, saya akan menyimak media sosial dari perempuan sehat indonesia.
Tetap maju dan semangat mewujudkan gerakan perempuan indonesia sehat, maasyaaAllah keren dan sangat mulia. Walaupun timnya selow respon namun mbak maryam optimis selalu dalam memujudkan program perempuan indonesia sehatnya. karena ternyata menurut survey yang ada di jurnal saya melihat angkat kesehatan perempuan diindonesia sangat minim, sangat sedih ternyata kurangnya perhatian untuk kesehatan perempuan indonesia.
Sudah sangat efektif penerapan metode SMART dalam tim perempuan sehat indonesia yang mbak maryam terapkan, hanya mungkin mbak maryam butuh tim yang solid tetapi jika mbak maryam bergerak sendirian, saya berharap mbak maryam tidak mengalami kesulitan dan tetap menjalankan program yang sudah di sepakati.
Berikut adalah template yang sudah saya buat di review jurnal buddy untuk Mbak Maryam, semoga berkenan dan mohon maaf apabila ada kesalahan, terimaksih sudah memberikan banyak ilmu untuk saya mengenai kesehatan yang harus terus kita jaga dengan berbagai macam cara.
#bundasalihahbatch2
#institutibuprofesional
#darirumahuntukdunia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Menentukan tujuan yang SMART dan Membentuk Tim.
Karena disini tim saya adalah bersama suami, maka saya berdiskusi berdua untuk menentukan goalnya seperti apa yang diinginkan masing-masing.
Misal ketika saya capek, suami dengan sigap mau mijit, membantu pekerjaan rumah, berbagi tugas dan peran, dan alhamdulillah sudah berjalan.
Milestonenya mengurangi marah, marah pada tempatnya, menghindar saat marah tiba, mengelola emosi, manajemen waktu, manajemen tugas domestik, melipir sejekan jika memang dirasa rasa capek menerpa.
Setiap hari akan ada evaluasi bersama, apakah bisa 1 hari ini tanpa marah, evaluasi perminggu dan perbulan.
Sering mengupgrade diri dengan ilmu manajemen emosi ibu dan berdiskusi dengan suami adalah kuncinya.
Dengan menggunakan metode SMART (Specific : Apa yang akan dicapai, siapa saja yang terlibat, kenapa penting, kapan dan dimana untuk mencapainya.
Measurable : indikator ketercapaian
Achieveable : cara mencapainya
Relevant : Bermanfaatkah untuk diri dan selaras dengan tujuan,
and Time Bound : target waktu mencapainya)
Apa yang akan dicapai : Mengurangi emosi meledak saat capek melanda, menciptakan suasa dirumah tanpa emosi dan menjaga kesehatan mental.
Siapa saja yang terlibat ? Anak dan suami
Kenapa penting : karena untuk memutus rantai pola pengasuhan yang tidak baik dan tanpa emosi, menjaga kesehatan mental seorang ibu.
Kapan dan dimana mencapainya : mulai saat ini mulai detik ini menerapkan di dalam rumah karena rumah adalah pondasi pertama.
Indikator ketercapaian : dalam 1 hari di evaluasi tidak ada emosi berlebihan saat capek.
Cara mencapainya : Berdiskusi dengan suami menyelaraskan tujuan bersama.
Relevant : Sangat bermanfaat khususnya untuk kesehatan seorang ibu, untuk manajemen emosi.
Berikut saya lampirkan templatenya kosongnya.
#bundasalihahbatch2
#institutibuprofesional
#darirumahuntukdunia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Hallo, ketika melihat pasangan buddy kali ini dan melihat namanya seperti tidak asing lagi, wah ternyata benar, artis Ipedia Teh Ricca, MaasyaaAllah senang sekali bisa langsung ngobrol walau via virtual namun vibesnya dapat sekali, teh Ricca yang humble sekali.
Setelah bertukar jurnal saya sudah lihat di excel file, dan wow templatenya full colour dan lengkap, padat, jelas, tim mama naik kelas ini, sangat memperhatikan seorang perempuan khususnya ketika sudah menjadi seorang ibu, full time di ranah domestik, mengenai ketidak percayaan diri, merasa kebingungan dan merasa tidak produktif ketika sudah menjadi seorang yang bergelar Mama.
Menurut saya ini betul adanya, karena sayapun merasakannya, sebelum saya bergabung di Ibu Profesional, merasa sendiri dan stack aja gitu, namun setelah bertemu komunitas ini 180 derajat deh, awalnya pemalu dituntut untuk menjadi tampil di depan layar, jujur saya itu aslinya di belakang layar namun, ternyata setelah di mengikuti alurnya saya berkeyakinan orang lain bisa berarti kita juga bisa, tentu yang sesuai dengan passion yang kita tekuni dan kitanya pun mau, karena memang musuh terbesar kita itu, diri kita sendiri.
Ok balik lagi ke jurnal Teh Ricca dan tim mama naik kelas yang sudah sangat runut dan terstruktur, dengan menggunakan model diskusi menggunakan WAG terjadwal, dengan mengidentifikasi
akar masalah menggunakan metode STARBURSTING.
Menjadikan masalahku + masalahmu = masalah KITA
Terimakasih teh Ricca sudah berbagi ilmu dan sharing, seperti sudah kenal lama gitu, semoga teh Ricca selalu sukses dan bahagia, aamiin
Berikut adalah template jurnal Buddy saya lampirkan.
.png)
