Selasa, 22 Desember 2020

Huddle

 Ketika melihat ibu live, memaparkan materi huddle, bagaimana kita harus menyusun kembali prioritas, bagaimana kita menjalankan passion yang sudah kita pilih, bagaimana kita berkontribusi pada hexagonia, khususnya pada tim co housing yang sedang kita jalankan.

Jika kita masih terbentur dengan manajemen waktu, berarti kita belum bisa menempatkan skala prioritas,  ditahapan bunda produktif ini, tentunya kita sudah khatam, karena sudah melewati bunda cekatan, itu artinya kita sudah paham, menjalankan peran kita.

Melangitkan karya, berkontribusi penuh ketika diskusi founding mother, mengikut live nya, hadir saat diskusi tim, berperan aktif dan mengerjakan jurnal juga tugas tim, yaitu membuat ebulletin.


Saya mengirimkan tugas membuat game dan mencari fakta hari ibu, juga saya menyumbangkan ide, bagaimana passion yang saya kerjakan sekarang, sedang fokus membersamai sulung menghafal al quran, tetapi tidak semulus yang dibayangkan, karena memang butuh proses jadi harus terus bersabar dan berjalan bersama, membersamai menjalankan passion bersama ini.

Semakin berusaha terus yang terbaik didalam tim, walau yang dirasakan maish belum maksimal, dan memang jangan terlalu puas dengan apa yang sudah kita lakukan, terus perbaiki dsn evaluasi.

Di jurnal huddle ini, masih sama passion saya di tahapan sebelumnya. Semangat menjalankan peran dan gali terus potensi kekuatan kita.


#hexagonia

#huddle

#bundaproduktif

#cohousing

Senin, 14 Desember 2020

Jurnal Zona X

Di zona X ini ketika menyaksikan siaran langsung founding mother, rasanya berbeda dengan menyaksikan siaran ulang hasil rekaman. Semangatnya sampai sekali dan dan semakin menggelora, tertampar seperti membangunkan yang sedang tertidur.

Dikelas bunpro ini memang seharusnya kita sudah berlari, bukan terlena terbuai dengan manajemen waktu, tapi lagi lagi masih terbentur manajemen waktu ini, disaat ibu live saya ngelonin, atau terlewat mengerjakan sesuatu.

Saat ibu menyampaikan beberapa pesan nya bahwa seharusnya setelah kita melalui kelas bunda cekatan, untuk manajemen waktu harusnya ya sudah cekatan. Kembali memprioritaskan lagi apa yang harus diperbaiki di zona x ini. Kembali bersemangat dan mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu.


Berikut lampiran diskusi kelompok saya, berbagi tugas menulis ebulletin.

Ide


1. berbagi satu ilmu ttg pendidikan/pengasuhan ibu dan anak - bergantian seminggu sekali dan di rangkuman menjadi artikel e buletin *(Yeni)* 


2. Berpartisipasi dalam diskusi di awal waktu *(Izona)*


3. Membuat jurnal sesegera mungkin sebelum mepet deadline *(Prita)*


4. Menyimak materi ibu dan walikota di jam live *Evi*


5. Menambahkan isi buletin  kita dg infografis "fakta wow " dan games cari kata. *(Resti,Evi)*


6. Mencari lebih banyak sumber referensi dan belajar menulis setiap hari sebagai sumber tulisan di e bulletin *(selly)*


7. memberi _reward_ pada kita disini (intern aja) setelah menyelesaikan proyek pertama 


8. mengasah kemampuan desain grafis setiap satu atau 2 hari sekali *(Prita, Juni)*


.Membaca dan mengumpulkan referensi

.Menulis artikel 

.melatih habbit

 membuat jurnal

.Menjalankan passion

.mengikuti diskusi

.Menyimak materi

.menuangkan ide

.Mengamati tulisan 

.membuat design dan layout buletin







Senin, 30 November 2020

Jurnal contribution to Nation

Pada jurnal ini kita diminta untuk berkontribusi pada setiap media komunikasi sebagai penunjang untuk para hexagonia, dari mulai instagram, fb group, youtube, hexagon link, hexamarket dan kontribusi pada parade passion.

Didalam tim saya sendiri masih berkutat dengan pengumpulan jurnal ebulletin, sudah ada beberapa yang mengumpulkan tepat pada waktunya dari deadline yang diberikan.

Berdiskusi setiap minggu masih terus dijalankan, mengalirkan rasa check in terlebih dahulu, mengingat sudah beberapa yang berguguran di tim kami, jadi kami perlu menguatkan satu sama lain.

Tetap berpedoman pada 4E, selalu enjoy, easy, earn, excellent setiap melakukan apapun.

Menjalankan habbit dan passion setiap hari, masih terus diupgrade sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan.

Sekian jurnal saya kali ini
Berikut saya lampirkan kontribusi hasil screen shootnya.

#HexagonCity
#Hexagonia
#ContributiontoNation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional






 

Selasa, 24 November 2020

Zona E pekan ke 1

 

Hai hai hai assalamualaikum


Yuhuu sudah masuk zona E, pekan pertama nih, semakin seru dan banyak tantangan, juga diskusi di Cohous masing-masing, membahas passion yang akan dijalankan bersama tim, menjalankan passion pribadi, tentu semuanya harus 4E, yes Enjoy, Easy, Excellent dan Earn.


Berdiskusi bersama membuat kesepakatan yang akan dijalankan, yaitu membuat Ebulletin CIA, tentang Ibu dan Anak.

Wow tentu semangat sekali yah dikelas bunda produktif ini, kita dituntut benar-benar produktif sesuai passion masing-masing yang sudah kita pilih.

Dan activity saya adalah menjalankan passion, yes passion di tim dan juga passion pribadi. Mengumpulkan tulisan sesuai kesepakatan bersama, alhamdulillah saya ontime, yaitu tulisan tips dan trik mengjafal ala Albie. Semoga tulisan saya kelak bermanfaat untuk para ibu yang akan membersamai anak-anaknya dalam menghafal al quran.

Baiklah berikut lampiran yang sudah saya buat, yuu disimak.






#ZonaE

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Selasa, 10 November 2020

Zona H

 Yes masuk zona H semakin seru dan menyenangkan, walaupun suka rada bingung tapi tetap semangat karena teman-teman di co housing 6 selalu menyapa dan berdiskusi bersama, jadi ga blank dan termotivasi selalu untuk terus melanjutkan project kelompok kita.


Menentukan habbit kebiasaan dan mengevaluasi, selama 1 minggu ini. Konsisten dan ketekunan keduanya saling berhubungan, passion membersamai anak menghafal alquran, yang setiap hari dijalankan, memprioritaskan waktu, semoga konsisten dan selalu semangat. Banyak tantangan yang dilalui, tidak konsisten terhadap waktu, atau masih disambi mengerjakan hal lain.


Diskusi kelompok masih terus berjalan dipimpin pj masing-masing sesuai jadwal, mengevaluasi khususnya saat akan membuat project ebuletin, setiap anggota akan menyumbangkan satu buah tulisannya untuk mengisi ebuletin.


Berikut saya lampirkan 





Selasa, 27 Oktober 2020

Project Passion

 Menentukan Project paassion bersama co housing 6, berdiskusi apa saja yang akan dicapai dan yang akan dhindari berdasarkan kesepatan bersama,  dan berikut hasil diskusi co housing 6 :

*Goals project passion :*

🌻 _Memperkaya wawasan para ibu agar semakin percaya diri dan bahagia mendampingi perkembangan anak_ 



*1. Boost :*

*a) KM :*

-  Never stop running, the mission alive

- Don't teach me, i love to learn 

- I know I can be better

- always on time

-  Sharing is caring 

- inisiatif

- komitmen

- semangat belajar dan memperbaiki diri  

- cheerful

- semangat berkarya

- resiliensi


*b) KK :*

- kerja tuntas (yeni) 

- komunikatif (selly)

- Creativity ( evi) 

- diligence (ketekunan) : Resti utami, Prita, Arya,  Izona, Dewi

- endurance (daya tahan): Dian Retno, Juni Wati

-


*2. Delay :*

- tidak komitmen dengan kesepakatan

- tidak disiplin waktu

- kurang memahami tugas dan perannya

- menunda-nunda

- silent reader 


*3. Risks :*

- tidak punya integritas

- rasa jenuh dan mudah bosan


Dan project passion saya memilih diligence,  ketekunan,  karena passion saya membutuhkan ketukunan dalam membersamai albie menghafal alquran,  semoga dengan tekun akan istiqomah dan terus murojaah setiap waktu. 

Man jadda Wa Jadda

Siapa yang bersungguh sungguh maka akan ia dapat. 


Semoga project passion saya dan kelompok berhasil menyelesaikan semua tantangan. 


Berikut saya lampirkan twibon dan tugas saya







Hastag

#HexagonCity

#Hexagonia

#Character to Nation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Selasa, 20 Oktober 2020

Jurnal Passion

 Sudah memasuki jurnal passion, ketika kelas ibu dan anak, dan mendapatkan Hexa Co Housing 6, Hous no 6, berbagai macam passion dari teman-teman cohous 6, dan kami menentukan project cohous kami, yaitu akan menerbitkan E-Buletin dari berbagai macam passion, berikut saya lampirkan point-point tugas berdasarkan Passion:


Rancangan isi ebuletin sahabat bunda 

1. cover  (Juni)

2. kata pengantar (Juni)

3. Tips (Resti) 

4. Tutorial 

5. Hiburan  : games, TTS, cerita lucu, puisi dll ( Evi) 

6. Profil sosok  ibu / anak (ibu dan anak) 

7. review suatu produk

8. Artikel ( evi) 

9. Resep fun cooking bersama anak (Dian)

10. Tentang pendidikan pra akil baligh (Yeni) 

11. Resume buku/kajian (Aya)

12. Ragam kegiatan bermain bersama anak usia dini (Prita)

12. Asyiknya Menjelajah Dunia dengan Membaca (Dewi)



Silakan diisikan tema sesuai passion untuk mengisi rubrik..


dan berikut saya lampirkan Canvas Passion saya :

karena sedang membersamai sulung saya menghafal alquran, maka passion saya adalah tentang bagaimana menghafal alquran sesuai dengan karakteristik anak.





sekian Jurnal Passion saya 
#jurnalpassion
#kelasbundaproduktif
#institutibuprofesional


Kamis, 08 Oktober 2020

Melejitkan Mimpi

Hari ini adalah hari ke3, memahami kekuatan potensi diri, sadar potensi diri.
setelah melihat potensi yang ada dalam diri, kini saya ingin mengupas mengenai kelemahan yang ada pada diri saya.

Berniaga adalah kegiatan yang dilakukan hampir semua orang, termasuk saya, kegiatan ini termasuk dalam kategori dalam diri adalah suka tapi tidak bisa, kenapa begitu? karena memang itulah potensi kelemahan saya.

Nah hari ini saya kembali menantang potensi kelemahan saya, Marketer dan Seller.
Bertemu dengan orang lain adalah kegemaran saya, kekuatan saya, nah saya barengi dengan berjualan.

Mengasah potensi kelemahan dan melakukan potensi kekuatan saya jadi tidak terasa dan tidak menguras tenaga, setelah bertemu orang saya semakin bersemangat, alias jika saya keluar rumah hanya untuk COD, itu sudah membuat saya bahagia, walaupun ditahap manajemen keuangan saya hitam.

#workshopkenalipotensi
#ibuprofesionalkarawang
#kenalipotensidiri

Selasa, 06 Oktober 2020

Jurnal Hexa 2 Kampanye Walikota

 Wah seru sekali ketika beberapa calon walikota hexa mampir ke wag IP Karawang, menyampaikan proker dan visi misi mereka.


Euforianya seperti pemilu beneran, takjub sekali sekali dengab tim suksenya, kebersamaannya, kerjakerasnya, pokoknya dikelas bunda produktif ini saya merasa tertantang dan semakin semangat menjalani tugas-tugas berikutnya.


Akan ada cerita seru apalagi nih ditahap selanjutnya, berharap siapapun walikota hexnya, bisa mengayomi yang aktif dibelakang layar, jangan hanya merangkul orang-orang yang sudah tampil saja.

Dan semoga semua program kerjanya terealisasikan dengan baik. aamiin


#bunpro

#batch1

#hexa

Selasa, 29 September 2020

Jurnal Pembangunan Hexa House

 Assalamualaikum


Memasuki Kelas Bunda Produktif, sungguh tak menyangka berada ditahap ini, berbagai tugas dijalankan, tentunya tugas yang memberikan efek positif untuk diri pribadi dan keluarga khususnya.

Kini kembali mengerjakan tugas pertama, membangun rumah Hexa sendiri, bersyukur karena akhirnya bisa mengulik sendiri aplikasi yang menurut saya bagi pemula. 


Bukan Ibu Profesional kalau penuh dengan tantangan, terimakasih karena sudha menempa saya, sehingga akhirnya saya bisa mengulik aplikasi planner5d ini, sungguh sangat luar biasa, belajar melalui youtube, kemudian belajar sendiri otodidak. Selama 2 hari ini alhamdulillah sambil meraba akhirnya selesai.


Rumah impian 2 lantai, berbentuk hexagonal, yang terdiri dari mushola,  3 kamar tidur, ruang tamu, ruang kerja, taman, garasi, 3kamar mandi,kolam renang


Baiti jannati bissmilah semoga impian ini terwujud, aamiin


https://planner5d.com/view/?key=b6bda2e3784196e5bf5ef3dde73606b0







Rabu, 22 Juli 2020

Aliran rasa kelas kupu-kupu

Kini kupu-kupu ini akan segera terbang sesuai dengan tujuannya masing-masing. 

Terbang dengan cantik dan tinggi,  bebas tapi sudah mempunyai arah,  saat tertatih tapi tetap cantik,  berwarna-warni seperti tantangan dalam kelas ini,  mentorship dengan kelas berkisah,  telah memberikan banyak warna dan perubahan selama proses menjadi kupu-kupu,  dan pada akhirnya kita akan kembali kepada tempat asal kita yaitu keluarga.  Membangun peradaban kecil dimulai dari komunitas kecil yang bernama keluarga. 

Semoga apa yang sudah didapatkan biaa terus diaplikasikan dengan baik dan tertur. 
Terimkaish mentorku dari sungai penuh kerinci, mbak nur yang sudah perhatian dan banyak sekali ilmu yang dibagikan. 

Kini kupu-kupu ini telah terbentuk dan mulai memahami arah dan tujuannya. Terimakasih suamiku,  albie dan alsha,  yang sudah dengan setia mau menjadi tim yang solid,  berkisah bersama,  saling bersinergi dalam mengenalkan buku dan menumbuhkan fitrak keimanan anak. 

Masih banyak kurangnya tetapi mudah-mudahan tidak mengurangi semangat kedepannya. 

Saya persembahkan selebrasi kelulusan bunda cekatan,  dengan akan diterbitkannya sebuah buku karya para mahasiswi bunda cekatan karawang yang sangat luar biasa,  kalian hebat. 





Selasa, 07 Juli 2020

Jurnal ke 7 kupu-kupu

Terimakasih Mentorku

Ucapan yang pertama kali ku sampaikan untuk mentorship bunda nur,  yang sudah berkenan membersamaiku sampai di jurnal ke 7 ini. 

Semua ilmu berkisah sudah beliau berikan,  pengalaman membersamai anak-anaknya, mengarungi fitrah keimanan sesuai pertumbuhan buah hatinya. 

 Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu selama kita mau belajar dan mencari tahu,  saya yang masih pemula dalam berkisah,  merasa sangat terbantu dengan kelas bunda cekatan ini,  memulai berkisah dari awal,  menyelami fitrah keimanan alsha dan albie.

Terimakasih mba nur atas segala curahan perhatian dan bimbinganya. 
Terimakasih suamiku dan anak-anakku sudah mau berkerjasama.
mewujudkan impian bersama.  Semoga bisa terus saling bersinergi dan memberi manfaat,  aamiin

Kupu-kupu ini saya gambarkan suasana saat berkisah,  nano-nano rasanya,  suasana juga seperti warna warni keinginan anak-anak. 




 




Selasa, 30 Juni 2020

Jurnal kupu-kupu Minggu ke 6

Minggu ke 6 ini sudah mulai tahap pembiasaan berkisah, anak-anak mulai tertib dan rapih, jika sebelumnya aa dan dd tidak menghiraukan alias cuek, dan diminggu ini sekali melihat mereka mau duduk manis, yah walaupun hanya beberapa menit, tapi membuat saya tersenyum dan bangga.

Sesuatu jika dibiasakan maka akan terbiasa.
dijalankan saja dulu beberapa kali maka akan muncul keanehan jika hal itu tidak kita lakukan.

walaupun berkisah bukan hal baru, akan tetapi ditahap mentorship ini saya ingin lebih terarah, apakah selama ini saya salah atau ada yang harus dibenahi, dan benar saja, berkisah lebih baik dibanding dengan cerita tanpa alur alias mengarang.

Fitrah keimanan adalah pondasi awal, usia anak 0-7 tahun dikenalkan beberapa fitrah keimanan, diantaranya mengenal sifat Nabi dan Rasul, Mengenal kekuasaan dan kasih sayang Allah, dan lain-lain.

dan tahap awal kami menggunakan buku balita berakhlak mulia alias BBM, ada 17 buku menceritakan sifat Taudan Nabi.

Semoga kelak anak-anak bisa mentauladani sifat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. aamiiin

Terimakasih saya ucapkan tak terhingga untuk mba nur mentor saya yang dengan sabar selalu mengubungi saya, sekedar bertanya kabar, memberikan materi berkisah, banyak sekali pengalaman yang dibagikan, semoga saya dan suami bisa menjadi tim yang solid dalam membersamai anak-anak tumbuh menjadi harapan kami menjadi anak yang shalih dan shalihah, aamiin

berikut ini saya lampirkan form kemajuan dan apa yang saya rasakan.



Senin, 22 Juni 2020

Jurnal Minggu ke 5 kelas kupu-kupu

Memasuki minggu ke 5, masih dengan mentorship saya bersama mba nur dari jambi,  materi di jurnal ke 5 adalah check in dan false celebration,  alhamdulillah punya partner yang membimbing sekali dalam berkisah berbagi pengalamannya berkisah didalam keluarga. 

Begitupun saya yang baru memulai lagi berkisah,  fokua di fitrah keimanan anak-anak usia 1-7tahun, buku pertama yang saya bacakan adalah Buku Berakhlak Mulia,  didalamnya adalah kisah teladab Rasulullah,  sifat teladan yang harus kita ikuti,  seperti jujur,  baik,  bijak, ada 17 buku 

Pertama saya membacakan,  walaupun sepertinya mereka tidak memperhatikan tapi ternyata mereka menyimak. 

Untuk memulai itu yang sulit tapi ketika kita mau berusaha melawan itu maka hasilnya akan baiks.

Semangat berkisah, semangat menanamkan berkisah kepada anak. 

#kelaskupukupu
#bundacekatan
#jurnalke5
#institutibuprofesional



Senin, 15 Juni 2020

Jurnal ke 4 kupu-kupu

Perjalanan di kelas kupu-kupu dewasa,  semakin mantap untuk terbang,  tetapi harus ada arah tujuan yang akan dituju.
Harus ada pemandu agar tak tersesat, terbang jauh tak ada arah. 

Selama perjalanan terbang cantik tentu akan menemukan berbagai macam rintangan yang harus diselesaikan,  menepi sejenak kembali membentukan arah. 

Seperti halnya dimateri ke 4 ini,  bu septi menjelaskan mengenai check in, apakah akan berlanjut atau tidak dilanjut,  semua keputusan ada ditangan kita,  berani mengambil keputusan, menentukan arah dan tujuan,  meyakinkan apakah mentorhip ini akan dilanjut atau tidak. 

Metode ini nantinya bisa diaplikasikan dikehidupan sehari-hari bersama suami,  bagaimana menentukan prioritas utama sebagai suami,  apakah menyempatkan waktu membersamai istri dan anak-anaknya,  nah disini bisa kita ketahui. 
Apakah akan cuek-cuek saja,  atau akan memberikan respon yang baik. 


Tentunya menjadi seorang mentee berkisah, saya akan mengikuti arahan menthor mba nur,  tahap awal saya mengikuti kulwhap yang diadakan mba nur dan timnya,  mengenai 'Fitrah Keimanan,' anak usia 0-7 tahun. 

Ah maasyaa allah semakin ciut dan tertampar,  banyak tahapan yang harus diperbaiki,  tentunya tidak ada kata terlambatkan asal kita mau belajar. 
Nah ditahap ini mengenalkan anak 0-7tahun itu, mengenal Rabbnya Rasulnya,  lebih mengenalkan rasa cinta,  bukan keterpaksaan melakukan beribadah,  bukan menakuti anak dengan dosa,  neraka,  menghilangkan image positif, dll

Bidang berkisah saya pilih karena ingin lebih tau bagaimana mengenalkan berkisah konsisten berkisah dihadirkan dirumah bersama suami dan anak. Tentunya ini perlu kerjasama yang luar biasa supaya semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengab target dan harapan akhir. 

Check in mba nur memastikan kepada saya, apakah ditahap ini akan berlanjut,  siap menerima tantangan dan kendala apa yang dihadapi. 

Saya siap ditahap ini dan saya akan buat target sesuai apa yang sudah saya buat di tabel tujuan dan bidang. 

Yes semoga apa yang akan saya jalani ini bisa memberikan manfaat untuk suami dan anak. Sehingga kelak saya siap terbang tinggi dan bahagia...
Mengaplikasikan ilmu dari tahap ulat,  kepompong dan kupu-kupu. 





#jurnalke4
#buncek1
#ibuprofesional
#bahagiamembahagiakan
#kelaskupukupu

Kamis, 11 Juni 2020

Naskah Buku Buncek

Rasa Gembira Menyambut kelas bunda cekatan



Memasuki kelas bunda cekatan, setelah lama libur dari kelas bunda sayang, menunggu kurang lebih 1 tahun, dan akhirnya dibuka batch 1 kelas buncek, wah perasaan saya sangat antusias gembira karena kembali berkuliah di institut ibu profesional dengan tahapan selanjutnya, semakin penasaran dengan ilmu-ilmu yang akan diberikan dan tantangan apa yabg harus saya jalankan.

Benar saja setelah masuk tahap 1, dibunda cekatan menggunakan istilah proses terjadinya kupu-kupu yang indah, terbang dengan cantik disinggasana menemukan arah dan tujuannya, yaitu dimulai dengan kelas telur-telur, berlanjut kelas ulat-ulat, kemudian kelas kepompong, dan terakhir kelas kupu-kupu, penuh dengan tantangan bukan, baiklah ayo kita masuk aliran rasa yang sudah saya buat dari ke empat kelas yang sudah saya jalankan.

Aliran Rasa Kelas Telur-telur

Alhamdulillah kelas telur telah selesai 4 jurnal dan masuk pada aliran rasa sebelum masuk ke kelas ulat dan materi sudah disampaikan oleh bu septi, terimakasih ibu atas ilmi dan bimbingannya.

Setelah kelas bunsay selesai suami bertanya, sudah ini kelas apa lagi mi IIP nya?  Saya jawab kelas bunda cekatan pih?  Dan suami langsung sumringah. Nah papi dukung mih semangat lagi yah mih.

Suami sangat senang saya memulai kelas bunda cekatan yang ditunggu-tunggu kurang lebih 1th,   dan menyemangati setiap tugas jurnal telur-telur yang saya kerjakan,  setelah selesai biasanya saya kirim ke suami,  termasuk tugas jurnal ke 4 membuat mindmapping keluarga dan dia sangat senang.

Jadi kalau saya buat sesuatu dia pasti tanya ini tugas IIP yah mih? Hihihi padahal waktu awal buat mapping iseng-iseng aja,  bukan pih ini mami buat aja biar tersusun apa tugas-tugas kita,  planning dan target kita di 2020.

Mengerjakan empat jurnal selama empat minggu, mulai dari menentukan indikator diri sendiri, sumber ilmu yang akan dicari, dan membuat mindmapping keluarga. 

Di dalam mindmapping keluarga saya, ada ilmu manajemen yang harus diupgrade seperti manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen emosi, ada juga ada tahap upgrade ilmu, seperti ilmu parenting, ilmu suami istri, ini biasanya saya share tulisan atau video yang didapat dari media sosial untuk dikirim ke whatshap group khusus kami berdua, karena supaya chatnya bisa terbaca fokus hanya sharing ilmu yang kita dapat, dimindmap juga ada quality time bersama, quality time itu sifatnya wajib, bisa sendiri, atau berpasangan, misal quality time saya dengan suami, ngobrol bersama, nonton film, dan lain sebagainya, terus misal saya dengan albie, papi dengan alsha, atau sebaliknya, ada quality time bersama kami berempat, di tahap ini seperti, aa dicek hafalan qur'annya sama papi setiap ba'da maghrib atau ba'da shubuh, atau saat jalan-jalan kami bergantian sambung ayat, dan juga ada membacakan buku untuk mereka berdua atau membaca buku masing-masing. 

Demikian aliran rasa yang saya utarakan, semoga dikelas ulat-ulat saya semakin bersemangat dan menjadi bunda cekatan yang diharapkan keluarga,  aamiin
dan apa yang kami buat didalam mindmapping bisa terus bersinergi khususnya membersamai anak-anak.

Aliran Rasa Kelas Ulat-ulat

Setelah kelas telur membuat mindmapping keluarga, ditahap ulat ini kita ditugaskan menemukan buddy,  menyimak ilmu di keluarga belajar,  karena PR kami sekarang sedang membersamai albie menghafal alquran, maka ditahap ini saya putuskan untuk bergabung bersama keluarga pecinta Alquran,  dan ditahap ini menemukan berbagai macam ilmu, manajeman keuangan,  manajeman waktu,  manajemen emosi dan ilmu parenting, sesuai dengan mindmapping keluarga. Berikut adalah aliran rasa yang sudah dibuat :

Alhamdulillah sudah masuk kelas aliran rasa di kelas ulat,  saatnya kita menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah.  Sebenarnya dikelas ulat ini juga banyak sekali yang didapat,  ilmu dari berbagai aspek sesuai dengan mindmapping.

Saya sangat senang dikelas ulat,  digembleng untuk mengetahui beberapa materi sesuai dengan mapping saya.
Harapan saya semoga ilmu yang didapat bisa dipraktekkan dengan baik dan bisa bermanfaat untuk keluarga saya. 

Aliran Rasa Kelas Kepompong

Dikelas kepompong lebih menantang lagi,  setor jurnal selama 30hari,  apa yang kita lakukan,  berpuasa untuk tidak jajan diluar,  membersamai anak menghafal alquran, tidak membuka medsos yang memakan waktu lama,  akhirnya selama berpuasa saya menguninstal aplikasi tersebut,  ditahap ini benar-benar memberikan efek untuk diri sendiri,  berikut adalah aliran rasa yang saya buat ditahap kepompong ini. 

Alhamdulillah 30 hari sudah terlewati,  walaupun ada rasa sedih karena rapel 1 hari ketiduran,  dan kedepannya semoga lebih konsisten lagi dalam memanaje tugas. 

Terimakasih kelas kepompong sudah membersamai saya dan anak saya,  semakin bertambah hafalan dengan metode yang berganti-ganti,  membuat mainan bersama,  dan keseruan lainnya.

Untuk puasa juga berhasil mengetes mental saya,  seperti menguninstal medsos,  tidak jajan diluar,  dan semuanya berhasil.

Aliran rasa ini saya buat untuk saya pribadi dan saya ucapkan terimakasih untuk ibu profesional dan kelas bunda cekatan. 

Banyak keterampilan yang saya buat,  ditiru teman dan sahabat, semua itu membuat saya bahagia,  ada kebagaan tersendiri karena bisa memberikan manfaat untuk sekitar dan memberikan inspirasi untuk para ibu. 

Aliran Rasa Kelas Kupu-kupu

Tahapan ini adalah tahap menthorship dan mentee,  masih perihal mindmapping dan disini lebih difokuskan, bidang dan tujuan yang akan dicapai.

Saya sendiri memilih berkisah,  karena bagian dari membersamai anak sesuai dengan mindmapping, dan saya dimentori oleh mba nur khafidzoh dari sungai penuh jambi. Mengingat mba nur sudah berpengalaman dibidang ini jadi saya sangat berterimakasih atas bimbingan dan ilmu-ilmu yang sudah beliau berikan kepada saya,  bagaimana memulai berkisah, mengenalkan fitrah keimanan anak,  konsisten berkisah setiap hari, dan lain sebagainya. 

Dikelas kupu-kupu yang masih berjalan,  harapan saya semoga ditahap ini, apa yang saya inginkan bisa tercapai yaitu menghadirkan berkisah dirumah,  kemudian menularkannya kepada orang lain,  supaya bisa merasakan manfaat berkisah untuk anak. 

Demikian aliran rasa ini saya buat untuk suami, anak sulung saya albie dan anak kedua saya alsha,  yang sudah sangat sabar menerima kekurangan saya sebagai ibu yang masih terus belajar dan belajar,  saya Resti Utami istri dari Jeni Nopandri dan ibu dari dua anak yang insyaallah menjadi anak yang shalih dan shalihah,  aamiin. 

Menjadi IRT full adalah kegiatan saya kurang lebih 5 tahun ini,  semenjak saya memutuskan untuk resign bekerja sebagai IT Software diperusahaan sepatu,  kegiatan saya menjadi koki dirumah,  menjadi bendahara,  sekretaris,  driver antar anak sekolah,  teman belajar,  teman sharing dan kegiatan lainnya.  Kemudian di awal perjalanan menjadi IRT saya mengenal IIP,  rasanya seperti menemukan harta karun bergabung dengan Institut Ibu Profesional,  menggembleng saya sebagai seorang istri dan ibu dengan ilmu-ilmu yang luar biasa,  semoga bisa terus belajar dan menjadi ibu profesional,  aamiin. 

Sepak terjang saya sendiri di IPK, awal saya matrikulasi bergabung bersama teman-teman sebagai korming yaitu kordinator mingguan, menhandel semua tugas mahasiswa, kemudian saya off karena melahirkan, satu tahun berlalu, saya menantang diri saya untuk terjun sebagai pengurus HIMA dan saat ini saya sebagai Manajer Media Komunikasi, tak hanya itu, kembali jiwa saya tertantang menjadi Fasilitator, kemudian saya masuk Akedemi Fasilitator dan alhamdulillah sudah lulus, untuk bisa ketahap berikutnya diperlukan tes lagi, seperti magang dan interview. Saya juga melamar sebagai pengurus Manajer Matrikulasi, tetapi mungkin Allah masih menginginkan saya harus fokus pada satu bidang, jadi saya belum berkesempatan ada diposisi itu. Terimakasih Institut Ibu profesional, terimakasih untuk ibu septi dan pak doddy atas ilmu yang dibagikan dan bimbingannya.




Terimakasih

Wassalamualaikum

Minggu, 07 Juni 2020

Jurnal 3 Kelas Kupu-kupu

#Menentukan Skala prioritas, Bidang yang ditekuni, dan Tujuan#


Alhamdulillah sudah memasuki jurnal ke tiga, dikelas kupu-kupu, masih mentorship bersama mba nur dari jambi yang dengan setia selalu membimbing saya, melalu messenger ataupun whatshap.
Terimakasih mba nur atas bimbingannya.

Dan di kelas mentorship saya mengambil kelas berkisah, kenapa?karena salah satu bagian mindmap saya, membersamai anak-anak, selain saya mengambil kelas alquran membersamai anak, alhamdulillah sudah sedikit tercerahkan, walaupun belum sempurna, masih terus belajar, nah ditahap ini, saya ingin mengetahui lebih dalam lagi bagaimana menerapkan konsisten berkisah dirumah.

Mengenalkan Sirah Nabi kepada anggota keluarga, mulai dari diri sendiri yang terutama dan dari suami, maka akan saya buatkan target bersama pasangan saya, kemudian, membuat target bersama anak-anak, dan membagi tugas bersama suami, untuk mulai berkisah. 

Tentunya harus ada objek yang digunakan, bisa berupa buku atau ebook secara online, dan disini saya masih tahap proses sedikit-sedikit mengumpulkan buku-buku untuk perpustakaan mini dikeluarga kami, semoga harapan kami akan menjadi besar, sehingga memberikan manfaat untuk tetangga sekitar, aamiin

Mengutip ayat dibawah ini :

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Hadist di atas menunjukan bahwa Rasullullah menganjurkan umat islam selalau berbuat baik terhadap orang lain dan mahluk yang lain. Hal ini menjadi indikator bagaimana menjadi mukmin yang sebenarnya. Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain, atau malah sebaliknya menjadi parasit buat yang lainnya.

Setiap perbuatan maka akan kembali kepada orang yang berbuat. Seperti kita Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)


Baiklah berikut ini saya lampirkan form skala prioritas sesuai mindmap, bidang yang akan saya tekuni dan tujuan juga deadline.

#bundacekatan
#institutibuprofesional
#jurnalke3
#kelaskupu-kupu
#bahagiamembahagiakan






Sabtu, 06 Juni 2020

Sayang Adik Sayang Kak

Sayang Aa dan Sayang Alsha

Albie dan alsha terpaut usia 6tahun, ketika albie berusia 6tahun maret 2018, alsha lahir.
keajaiban dari Allah, sesuai arti namanya katanya keajaiban, padahal arti menurut kami adalah wanita shalihah yang cerdas dan taat pada agama Allah.

Tapi ketika dipautkan dengan ajaib, yah memang alsha dari mulai pembuahan di stri semester 1, udah flek, hampir setiap bulan 2x kita bulak balik mengecek dan diberi penguat kandungan, dititik kepasarahan, dengan maksimalkan ikhtiar, dan mengetuk pintu langit dengan bermunajat berdoa meminta pada Allah, jika memang Allah amanahkan rezky anak kedua ini dan mempercayakan kepada kami, ijinkanlah prosesnya dengan lancar dan selamat sampai anak kami lahir. Jika tidak, mungkin belum rezky kami, semoga kami ikhlas.

Ketika entah keberapa kali kita checkup, saya dan suami bergegas shalat isya  ,meninggalkan antrian seperti ular, memang di dokter itu maa syaa allah selalu ramai, 
suami mengajak shalat terlebih dahulu  dan doa kami masih sama dengan doa sebelumnya.

Dan alhamdulillah minggu depannya kami tidak harus ke dokter lagi karena sudah tidak ngeflek, kata dokter kalau masih keluar darah maka harus dikeluarkan alias di kiret. Disaat kepasrahan datang bertawakkal dan bersabar selalu berdoa adalah senjata yang ampuh.

sampai tiba saatnya bulan maret 18 2018, alshaliha shazfa azkadina, putri pertama anak kedua kami lahir dengan berat 3.2, terimakasih cantik shalihah sudah mau bekerjasama lahir dengan normal.

Aa adalah type kakak yang penyayang  walaupun terkadang suka muncul usil, tali aa sangat sayang pada alsha, membuatkan susu untuk alsha, ketika alsha menangis aa sigap memeluk, sambil mulutnya berkata "kenapa de kenapa de, jep jep jep yah,'

Pagi itu aa kena hukuman ga boleh main, karena waktu malam waktu sholat isya dimesjid tapi aa malah main, ga ke mesjid, jadi pagi itu aa saya suruh jagain dd bermain, walaupun disela-sela jagain aa malah main badminto , tapi pas saya lihat aa langsung ajakin dd nya main dituntun tangannya.

terimakasih aa sudah menjadi kakak yang sigap dan sayang sama dd, semoga sampai besar aa menjadi pelindung untuk dd.




a

Kamis, 04 Juni 2020

Sharing Malam

Ngobrol Bersama


Alhamdulillah malam ini pillow talk sama papi, ketika merasa sama-sama sibuk dan sama-sama cape, tak perlu diucapkan tapi saling memahami dengan tanggungjawab masing-masing.

Jam kerja yang menuntunya pulang bada maghrib sampai rumah, mengharuskan berangkat lebih pagi ketika matahari belum terbit, tapi langkah kaki harus segera melangkah lebih jauh, menggunakan sepeda motor, dengan jarak yang lumayan cukup jauh, antara cikarang dan karawang, bahkan sudah masuk kabupaten bekasi.

Jika dibayangkan rasanya enggan untuk bergegas, tapi tanggungjawab sebagai seorang suami dan ayah tak menyurutkan langkahnya untuk terus bergerak dan berlari. Lelah itu pasti semoga Lillah yang kau dapatkan. Setiap pagi anak-anak mengantarkanmu, sampai pandangan mata arah motormu menghilang dari kejauhan, mencium tangan, kemudian mencium kening, tak lupa berpelukan, begitupun anak-anak mengikuti kebiasaan kami, ci kecil pun berkata 'pih peluk pih,' yah memang kami berpelukan didepan anak sambil meledek, 'dd aa liat sini,' terkadang mereka langsung memeluk kami, jadilah kami berempat berpelukan.
sungguh nikmat Allah, rezky yang tak ternilai, terimakasih Ya Allah.

Dan malam ini ketika mereka berdua sudah terlelap, aku menghampirinya didepan tv dan duduk berselonjor dikursi, lalu aku tidur diatas kakinya, memeluk kaki dan pahanya, sambil obrolanpun dimulai.

Sesi sharing semua nya kita bahas, mulai dari keluarga, anak, mengambil hikmah dari setiap peristiwa orang lain, dan membuat kesepakatan bersamapun dilakukan.

Kami hanyalah orangtua baru, yang akan terus belajar dan belajar menjadi orangtua yang disayang anak-anak, jadi panutan, sahabat, dan tidak ingin menjadi musuh untuk mereka, sebisa mungkin sampai besar tetap menjadi anak yang manis dan shalih shalihah.

Bantu kami menjadi orangtua shalih dan shalihah juga yah, kita adalah tim work, tetap semangat dan jalani semuanyabsesuai koridor yang ada, hal positif bisa diambil, namun yang negatif tidak perlu diserap apalagi dpraktekkan.

semangat menjadi pembelajar, dan orangtua yang asik untuk anak-anak, mendampingi mereka sampai mereka besar dan menjadi anak yang berhasil dunia dan akhirat  menjadi ulama besar, hafidz dan hafidzah quran, aamiin

thanks sayang atas waktu malam ini, 200 kata lebih sudah tersalurkan pada tempatnya dan pijitan punggung karena seharian tadi memakan waktu yang luar biasa banyak. Terimakasih sudah selalu mengerti, semoga sama-sama saling melengkapi, menghargai, mencintai, menyayangi, mengerti, aamiin

Selasa, 02 Juni 2020

Bersilaturahim Memanjangkan Umur

Bersilaturahim Memanjangkan Umur dan Rezky

Istilah judul diatas memang benar, bagaimana tidak, dengab bersilaturahim, yang tadinya tidak pernah bertemu jadi bertatap muka kembali, yang tadinya jauh menjadi dekat, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dan banyak lagi yang lainnya.

Tertulis didalam Alquran

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ 

Arab-Latin: a wa lam yarau annallāha yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdir, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yu`minụn
 

Terjemah Arti: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. — Quran Surat Ar-Rum Ayat 37

Referensi: https://tafsirweb.com/38706-ayat-tentang-silaturahmi.html0

Tuhkan Allah akan melapangkan rezky ketika kita bersilaturahim, bagaimana tidak ketika berkunjung berbincang, misal tadinya tidak punya pekerjaan jadi tau ada informasi lowongan ditempat kerja rekannya.

nikmat rezky itu bukan melulu soal uang, teman yang baik dan shalihah juga rezky yang tak ternilai harganya.

hari ini bersilaturahim bersama sahabat SMA, seperti biasa 1hari sebelumnya siapa yang akan membawa menu makanan yang akan disantap bersama, memasak nasi liwet siapa, membawa tahu tempe, ikan tongkol, buah buahan, jengkol dan lain sebagainya.

itulah rezky menurut saya, nikmat sehat makan bersama sanpai nambah 2x (lapar apa enak)
terus pas pulang dibungkusin makanan juga  maa syaa allah rezky yang luar biasa, smoga Allah membalas setiap tetes keringat dengan pahala syurga, aamiin

kami adalah teman SMA, tapi setelah menikah dan punya anak, alhamdulillah silaturahimnya tetal berjalan. acara halal bihalalpun jadi, mungpung masih suasana lebaran.

silaturahimlah kalian satu sama lain, karena dengan silaturahim bisa memanjangkan usia kita, aamiin

walao tidak semua bisa diajak bertatap muka tetapi doa untuk sahabat tersayang selalu ada dalam setiap doaku.

terimakasih sahabat sudah hadir dalam episode hidupku.
semoga persabahatan kita kekal sampai syurga, aamiin


#jejakmenulisku
#akusukamenulis
#klipharike2
#tanggal2
#sahabat

Senin, 01 Juni 2020

Puasaku Tamat

7tahun Tamat Lagi

Alhamdulillah di usiaku 7 tahun 5 bulan, puasa ramadhanku yang kedua kalinya tamat lagi, waktu 6 tahun usiaku juga tamat.

aku mulai puasa 4tahun lebih tapi masih setengah hari, pernah full 1 hari juga tapi ga banyak karena masih belajar kata mamiku.

nah di usia 5 tahun, full puasanya udah mulai banyak sekali, kalau seingatku aku batal 2 apa 5 yah karena aku sakit.

terus diusiaku yang ke 6 tahun, udah full puasanya, yey alhamdulillah, walaupun masih ingin hadiah dari mami papiku, katanya sebagai penyemangat.

kalau kemarin puasaku full lagi , tapi sudah dijelaskan kalau puasa itu tidak boleh memgharapkan hadiah tapi mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu Wataala. aamiin

kata mamiku orang yang berpuasa akan masuk syurga, disayang Allah, tapi harus karena Allah, bukan karena mau hadiah.

Dan saat lebaran tiba aku tidak ribut nembeli baju lebaran, karena pakai baju yang ada juga masih bagus, alhamdulillah.
mamiku kadang membelikanku online, nah kemarin juga aku dibelikan baju ditemen mami. Aku memang ga terlalu perduli sama baju lebaran, yang penting dibeliin sama mamiku.

selain puasa aku juga rajin shalat duha, murojaah walaupun terkadang aku suka malas. tapi mamiku terus saja mengingatkanku, aku ga boleh main kalau belum murojaah, tapi alhamdulillah aku jadi disiplin.

tapi pas lebaran tiba aku senang sekali, papiku memberikanku uang 100rb warna merah, wah ini katanya hadiah untukku.

selama ramadhan juga aku menyisihkan uangku untuk dimasukkan kecelengan sedekah aku. jadi setiap buka puasa  full 1 hari, aku dikasih uang sama abahku, nah terus aku sisihin deh di kotak sedekah yang aku buat, dan akan aku berikan nanti kalau sudah banyak ke oraang yang sudah aku tunjuk, walaupun sedikit ga apa-apa yah.

dan sudah aku kasiin pas mau mendekati idul fitri, untuk.membli baju atau apa saja sesuai kebutuhan anak.

oia teman-teman puasanya tamat ga nih?ayo jangan sia-siakan bulan RAmadhan yah, cuma 30hari kok dalam 1 tahun, masa ga bisa, kalau dipaksakan pasti bisa tapi hatus sehat yah.

dah teman-teman, nanti disambung lagi yah, terimakasih yah sudha berkunjung ke blog aku.

#jejakuntukalbie
#mmisayangAa
#mmisukamenulis

Senin, 18 Mei 2020

Pertanyaan albie

Udara pagi ini begitu syahdu, semeliwir angin mengikuti pergerakan motor kami,  melaju santai sambil mengobrol dengan albie. 

Bergegas ke ATM untuk menitipkan uang di tukar dengan uang baru,  ah ini memang tradisi setiap idul fitri tiba, membagi uang untuk anak-anak. Berbaris rapi,  di absej sesuai nama yang tertera diamplop,  ada juga yang tidak menulis nama, langsung membagikan amplop,  suasan riuh disuasana idul fitri,  saat kumpul bersama keluarga. 

Beerrm suara motor membuayarkan lamunanku,  berbelok untuk masuk ke sebuah supermarket karena ATM berada didalam sana. Seperti biasa albie mengikuti dan ingin memberikan beberapa jajanan tapi harus mamilih membeli satu jajanan saja. 

Setelah selesai, kembali melajukan motor dengan pelan,  dan tersadar inikan sudah jam 8 pagi tapi sejuk sekali,  damai tenang,  lalu saya bicara sama albie "aa tadi malam kayanya lailatul qadar a, " albie langsung menyahut "emang lailatul qadar itu apa mih? "
 "malam seribu bulan," 
"apa itu mih?, "
"jadi pada malam lailatul qadar adalah malam istimewa,  Allah memberikan keberkahan,  memberikan semuanya,"
"bisa masuk syurga ya mih?,"
"nanti bisa banyak uangnya ya mih?, "

Dan pertanyaan terus mengalir tak terasa sampai ditukang sayur, saya mengalihkan pembicaraan. 

Dan memang hari ini sejuk di tutup sore hari dengan hujan. 

Semoga allah membukan pintu ampunan,  pintu rezky,  pintu keberkahan,  pintu syurga, pintu kasih sayang,  aamiin allohumma aamiin

Rabu, 13 Mei 2020

Bekal Pulang

Tabungan akhirat persiapan menghadapNya


Kata pertama itulah yang terbersit menggambarkan sosoknya,  ya dia yang sekarang sudah mulai selalu memikirkan akhiratnya, tidak memikirkan lagi kebutuhan dirinya sendiri. 

Lebih mementingkan kepentingan keluarga,  adik-adiknya dan bawahannya itulah sosoknya,  selalu mengingat jika rezky datang menghampiri,  berbagi dan berbagi adalah keinginannya. 

Pernah suatu ketika saya protes,  bukan melarang bersedekah,  hanya saja memanaje keuangan, jangan sampai habis sebeluk waktunya,  tapi alih-alih mengikuti eh malah diceramahi, memang tak paham jalan pikirnya,  tapi kita wajib menurutinya. 

Berdebat dengannya tidaklah mudah,  maka ikuti saja apa maunya,  support semua keinginan dan impiannya. 

Beliau selalu bilang,  ini semua beliau lakukan untuk anak-anaknya,cucu mantu, berkehiagaingin berkumpul kembali disyurga.
 
Aamiin ya robbal alaamiin
Itulah sebabnya 

Selasa, 12 Mei 2020

Video tugas AFIIP


Jurnal kupu-kupu pekan ke 2

Video call pertama bersama mba nur hafidzah



Sebelumnya saya share profile beliau dulu yah

Portofolio belajar Nurhafizoh 2018-2020
1. Kelas Matrikulasi Batch#5 Ibu Profesional Januari-April 2018
2. Tes Tallent mapping Februari 2018
3. Family camp " Family Strategic Planning" IP Padang 7-9 September 2018 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4. Kelas Bunda Sayang Batch#4 Agustus 2018-September 2019
5. Kelas Matrikulasi Batch#6 HEBAT Community Oktober 2018-April 2019 6. Kelas Online Home Educator Batch#2 Februari-Maret 2019
7. Kelas online FBE Series Batch#5 Juli-September 2019
8. Workshop Pandu 45 bersama Bu Septi dan Pak Dodik 4 Januari 2020 di Padang 9. Mini workshop Pandu 45 bersama Bu Ressy 9 Februari 2020
10. Akademi fasilitator AFIIP Batch 1 Ibu Profesional Januari- Februari 2020
11. Seminar "Merancang Portofolio Bakat" 15 Maret 2020
12. Kelas Bunda Cekatan Batch 1 Ibu Profesional Desember-Juni 2020
13. Kelas Gemar Rapi (Gemari Pratama Batch 3) Maret-Agustus 2020


Pagi ini saya dan mba nur membuat janji untuk melakukan video call pukul 09.00 pagi,  mba nur mengikuti jadwal saya,  mengingat saya masih punya balita. 

Saya chat mba nur minta mundur sedikit dari waktu yng disepakati,  karena baru memandikan ci kecil,  dan pukul 09.05 menit saya chat kembali,  ayo mba siap. 

Mba nur menanyakan motivasi saya memilih berkisah,  mba nur memberikan penjabaran perbedaan berkisah dan berdongeng,  memberitahu tahapan berkisah, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu,  baru ke mempraktekkan ke anak-anak. 

Menjelaskan fitrah keimanan seorang anak,  agar anak gemar membaca dan suka membaca buka mau membaca, membersamai anak membaca sampai usia 14 tahun. 

Memulai materi berkisah keimanan,  cara berkisah sesuai usia anak. Ini benar penting sekali bagi saya yang baru memulai kembali berkisah kepada anak sulung saya,  dulu saya berdongeng mengarang,  tapi perlahan saya tahu perbedaan berkisah dan mendongeng,  apalagi berkisah mengenai sirah nabi. Ini PR sekali khususnya untuk saya juga. 


Bercerita itu mulai albie bayi,  menggunakan tangan,  cerita ci kelinci,  ayam,  dan lainnya,  pernah suatu ketika ada perilaku albie yang kurang baik,  nah saya memberi contohnya dengan bercerita,  misal kelinci yang baik hati mau berbagi,  ini bener-bener nerap banget albie mengikutinya. 

Nah semakin kesini saya mulai bercerita kisah nabi,  nabi hud, nabi yunus, dan Kebaikan Nabi Muhammad walau selalu diejek tapi Nabi tetap baik. 
Pernah juga berkisah Uwais Al qorni yang menyayangi ibunya,  jadi ada point-point yang saya sampaikan ke albie

Nah bersama mba nur saya jadi lebih tau lagi mengenai berkisah bersama anak,  bener-bener dibikin melek deh saya kemarin selama video call bareng mba nur.
Mba nur juga memberikan referensi buku yang bisa dipakai untuk berkisah,  mulai dari kisah nabi dan asmaul husna. 

Dirumah saya punya Balita Barakhlak Mulia,  ini sudah khatam dibacakan kepada albie,  sifat-sifat Rasulullah,  jujur seperti Rasulullah, dan lain-lain sebanyak kurang lebih 37 buku bersampul hard cover. 

Mba nur menanyakan feedback anak setelah berkisah,  dan banyak pertanyaan yang muncul seperti Rasul seperti apa, kenapa begini kenapa begitu,  dan ini kata mba nur ga bisa dijawab asal,  mba nur memberi tahu tekhnik menjawab pertanyaan amazing anak-anak. 

Dan mulai minggu kemarin suami mulai berkisah kepada albie, ini bagiaj dari project keluarga kami. 

Terimakasih mba nur sudah sharing ilmu berkisahnya,  ditunggu video call berikutnya. Benar-benar mengisi gelas kosong saya. 






#jurnalkupukupu
#pekanke2
#ibuprofesional
#bundacekatan

Pujian pertama

Masakanku enak

Matahari masih dalam persembunyiannya,  suara ayam sudah berkokok bersahutan,  terdengar beberapa suara anak berlarian. 

Bada shubuh ini bergegas ke pasar pagi, tanpa mempersiapkan akan belanja apa dan menu masakan apa yang akan dimasak. 
Aah pikirku lihat saja nanti disana. 
Ku ajak albie anak sulungku untuk menemaniku,  kebetulan belum tertidur lagi dan habis menyelesaikan tugas dari sekolahnya.

Sambil suami berangkat kerja ku minta tolong sekalian mengeluarkan motor yang akan ku pakai,  berrrrm kami berlomba mengendari motor sampai ke gang depan kemudian berbeda arah,  saya ke kiri dan suami ke kanan. 

Sampai di pasar,  ku lihat-lihat,  tadi si terlintas ide masakan,  mau masak daging ah,  eh sampai sama tukang daging tidak jualan, lagi saya kebingungan.
"Hayu teh tong molohok wae belanja naon," terdengar suara mang ikan meneriaki ku,  oh iya aku beli cumi aja deh dan ikan, gumamku dalam hati. 

Selesai belanja ikan,  albie minta uang 3ribu,  untuk membeli petasan,  dengan syarat dinyalainnya nanti sama papi yah.

Setelah itu saya ke ibu yang berjualan sayuran,  beberapa menu masakan sudah saya masak,  dan bosan rasanya, duh masak apa yah,  lagi lagi saya dibuat bingung.  Depan mata ada pakcoy,  nah beli ini aja deh dan belum terbayang mau dimasak seperti apa. 

Membeli timun untuk sahur,  telur,  jamur,  tauge,  yes belanjaanku rupanya selesai,  habis 88rb kembalian 12rb.  

Bada ashar mulai masuk dapur,  dan mulai memasak pakcoy,  memotong bawang putih dan bawang merah,  tambahkan saori saus tiram masukkan pakcoy dan tambahkan cairan meizenna,  karena ga ada jadi saya ganti tepung chicken. Hi

Sebelum maghrib tiba masakan sudah siap saji, ikan sayur pindang,  dan pakcoy saus saori.  

"teh bapak enak makan jeung ieu,  engke masak ieu deuinya," wah baru pertana kali bapak memuji masakanku,  ada rasa bahagia bangga juga sama diri sendiri,  lebay si tapi ini asli senang sekali percikan embun membasahi hati,  bagai disiram air es.

Semua memuji masakanku termasuk suami dan anakku, senangnya masakanku enak.  




Kamis, 07 Mei 2020

Sejuknya embun pagi


Menatap langit hanya ada hitam dan secercah cahaya bulan yang menyinari kegelapan, bersiap untuk pulang kerumah kami, dengan jarak yang tidak begitu jauh dari rumah bapak, kurang lebih 5 kilometer. 
Membereskan semua yang harus dibawa,  termasuk baju kotor yang harus dicuci seplastik besar,  huf rasanya tidak jauh dari cucian dan setrikaan. (mengehela nafas panjang) 

Ya saya, suami dan anak-anak,  harus bulak balik menemani bapak dan adik bungsu,  bergantian dengan adik kedua saya,  pagi ini giliran kami yang pulang. 

Sepertinya albie masih ngantuk sekali,  sehabis sholat shubuh,  langsung bergegas ke mobil,  dan langsung tertidur lagi, begitupun dengan si kecil yang masih terlelap yang harus saya bopong diangkut pindah ke mobil. 

Di sepanjang jalan masih sepi padahal ini sudah pukul 05.00 pagi,  sepertinya kebiasaan untuk tidur kembali setelah sahur banyak yang menjalankannya,  tetapinada juga yang bersiap mencari nafkah berperang dengan dinginnya pagi,  dari kejauahan saya lihat ada pasar pagi walaupun masih sepi dan belum rakai sekali,  saya tanya kepada suami 'pih mami belanja sekarang,  apa nanti sore atau siang anter kepasar? ', jawabnya 'sekarang aja, ' mobil langsung menuju pinggir jalan. 


Kebingungan kembali menghampiri jika berada dipasar,  'ah apa saja yang harus ku beli dan menu masakan apa yang akan ku masak hari ini?,' 'hayu teh bade meser naon?, ' lamunanku bubar,  ibu pedagang ayam bumbu,  ikan lele,  emas,  dll, menawarkan dagangannya,  baiklah saya beli beberapa potong paha ayam dan ikan lele yang sudah dibumbuin,  simpek praktis tinggal goreng. 

Terlihat sebagian pedagang menggelarkan dagangannya,  ada yang belum datang,  ada yang masih merakit besi untuk mejanya. 

Disaat pandemi pagi ini masih sepi dan sejuk belum ramai orang berbelanja, sebagian ada satu dua orang termasuk saya, tapi para pedagang tidak menggunakan masker.  Mungkin masih hal tabu dan tidak nyaman.  
 
Terimakasih pagi yang indah,  aku bersyukur pagi ini Allah masih memberikanku nafas dan kesehatan,  semoga selalu dalam lindungannya kapanpun dan dimanapun,  aamiin



Tugas Caman Matriks Bagian 2

Disiang hari ini mencoba orat oret tugas calon manajer matrikulasi. 

Sepertinya ini tantangan sekali buat saya tapi karena saya sudah maju jadi lanjutkan, semangat untuk terus belajar dan belajar. 

Nah ditugas kedua ini berikut pertanyaannya :

Matrikulasi adalah untuk mengenalkan peradaban ibu profesional

Bagaimana struktur berpikir teman-teman mengenai peradaban? 

Karena peradaban adalah struktur berpikir sendiri,  apa yang dimaksud dengan struktur berpikir? 

Baiklah sebelum saya menjawab akan saya jelaskan beberapa arti dari peradaban dan struktur berpikir.

Peradaban secara umum adalah kumpulan suatu identitas terluas dari seluruh hasil budidaya manusia,  yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik maupun non fisik. 

Peradaban ibu profesional adalah kumpulan kumpulan atau komunitas para ibu yang bersungguh-sungguh menjalankan perannya dari dalam rumah,  karena rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang akan mengantarkan seluruh anggota keluarganya menuju peran peradaban. 

Ibu adalah arsitektur peradaban, membangun peradaban dari dalam rumah yang bisa menemukan peran peradabannya sebagai individu, memandu anak-anak menemukan peradabannya. 

Struktur berpikir adalah bagaimana pola pikir kita mengenai peradaban, acuan untuk memulai sesuatu,  supaya terarahsesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Didalam struktur berpikir peradaban,  ada peran penting yaitu peran seorang ibu yang berhasil mengantarkan keluarganya menemukan peradabannya,  membersamai suami dan anak,  mengelola indikator-indikator keberhasilan, manajemen keluarga. 

Berikut adalah sturktur berpikir peradaban :



Kunci yang harus dimiliki seorang ibu dalam menjalankan perannya adalah sikap profesional, salah satu definisi kata profesional adalah memerlukan kepandaian khusus untuk menjalannya (sumber : kbbi) 

Maka dari itu menjadi seorang ibu itu perlu ilmu yang dipegang dan dipelajari,  walaupun prakteknya terjun langsung.
Tapi seorang ibu harus mampu memegang semua peran didalam rumahnya dengan bersungguh-sungguh. 

Kurang lebihnya seperti itu,  jika ada kritik dan saran diterima dengan senang hati. 





Perjalanan di titik ini

Sudah sampai di titik ini saja tidak menyangka, bertahan sejauh ini menjalani berbagai macam fenomena kehidupan, ujian silih berganti tetapi...